Selanjutnya menurut Kepala Desa Petir, Sarju, yang terpilih menjadi Kepala Desa Petir yang keduakalinya periode 2019 s/d 2025 , ia mengharapkan desanya yang saat ini masih tergolong desa rintisan budaya untuk segera ditetapkan menjadi desa budaya.
Menurutnya, sudah cukup banyak untuk mendukung menjadi desa budaya diantaranya ;
Saat lomba desa mendapat urutan nomor tiga, hal ini bisa terjadi karena antusiasnya semua komponen dan lembaga desa yang ada di desa Petir saling bau membau dalam melaksanakan gotong royong untuk menuju suksesnya lomba desa.
Juga belum lama ini dikatakannya oleh Sarju, mendapat tropi "Caroko Balik" dari Bupati Gunungkidul Hj. Badingah, SSos.
Sedangkan potensi desa adanya "Prita Lestari" yang menggalakkan seluruh masyarakat untuk budi daya tanaman "gaharu". Tanaman gaharu ini termasuk tanaman langka yang dilindungi oleh pemerintah.
Juga adanya suatu tempat yang dianggap sebagai cagar budaya yang setiap saat untuk kegiatan senam, jalan sehat dan lain lain. Saat mengadakan beberapa kegiatan di lokasi ini dimanfaatkan oleh sebahagian masyarakat lingkungan menyediakan warung kecil kecilan, sehingga bisa menambah pendapatan perekonomian.
Harapan kepala desa dari desa rintisan budaya menjadi desa budaya sehingga nantinya bisa meningkatan perekonomian di desa Petir. Demikian harap Sarju kepada Media Rakyat.Co.id. (adn/bdn).