- MediaRakyat19. com

Breaking

Kamis, 31 Desember 2020

 Sukaryono  Akan Pentaskan Wayang Kulit Sambut Tahun Baru 2021





Gunungkidul (Media Rakyat.Co.id). Sukaryono adalah seorang Pamong Jogoboyo , Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul pada akhir tahun 2020 (hari ini 31 Desember 2020) akan tampil pentas wayang kulit semalam suntuk  untuk menyambut Tahun Baru 2021, dan sekaligus  menghibur permintaan  salah seorang warga di kalurahan setempat dalam rangka menikahkan putrinya dengan cerita "Rabine Janoko" atau "Rabine Seorang Ksatria dalam pewayangan". Demikian disampaikan Sukaryono saat ditemui di ruang kerjanya pada pertengahan Desember 2020.

Lebih lanjut, Sukaryono, menjelaskan bahwa ia bisa mempentaskan seni pewayangan ini tidak berawal dari pendidikan formal, melainkan berawal rasa senang dan cinta terhadap kesenian budaya Jawa sejak masih di bangku Sekolah Dasar. Maka keahlian ini ia jelaskan  autodidact [ (autos: sendiri ; didasko: aku belajar)  arti lebih jelas adalah  orang yang telah mencapai tingkatan tinggi dalam ilmu pengetahuan hanya dengan jalan belajar sendiri]. 

Ditambahkannya, bahwa ia tidak hanya seni pewayangan saja akan tetapi ia juga sebagai  sutradara seni kethoprak  di kawasan Kalurahan Planjan dan sekitarnya. Dalam pentas seni pedalangan yang  dilandasi dengan rasa senang dan nguri-uri budaya Jawa ini manakala dibutuhkan bagi penggemarnya untuk pentas baik siang maupun malam mengenai biaya adalah harga persahabatan, dalam arti kedua belah tidak merasa dirugikan namun merasa senang dan saling membutuhkan.

Pelaksanaan dalam pentas seni pedalangan ia tidak bekerja sendiri melainkan ada beberapa  personal yang juga ikut berperan terutama dalam menabuh (memukul) gamelan yang bernadakan slendro maupun pelog yang jauh jauh sebelumnya sudah mempelajari bagaimana suara gamelan itu indah, merdu dan menyentuh pendengarnya menjadi terkesima. Biasanya kru gamelan ini ada 24 personal yang sudah ahli. Kelengkapan pentas ini biasanya juga dengan Waranggono atau Pesinden  yang melantunkan suara untuk mengiringi gamelan. Dan kadang kala juga ada bintang tamu. Namun untuk pentas di malam tahun baru ini tidak mengundang bintang tamu.

Diharapkan dengan digelarnya  adanya hiburan  pentas wayang kulit  tersebut untuk menyambut tahun baru 2021 warga tetap melaksanakan anjuran protokol kesehatan untuk meminimalisir terjangkitnya Covid-19, dan tidak perlu ke tempat yang jauh akan tetapi cukup di  kawasan kalurahan setempat. Demikian harap Sukaryono kepada Media Rakyat.Co.id (bdn/adn).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar