Jumat Berkah yang Ke-50 - MediaRakyat19. com

Breaking

Jumat, 02 April 2021

Jumat Berkah yang Ke-50

 50 Kali  Jumat Berkah Siaga  Berlanjut


Bantul (Media Rakyat Co.id).                      

Terhitung kurang lebih sudah 50 kali Jumat Berkah tetap siaga berlanjut sampai sekarang  dari masyarakat Banguntapan yang berada di bantaran Sungai Gajahwong tepatnya warga RT-18 Pedak Baru, Pedukuhan Karangbendo, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY sejak adanya pandemi covid-19 beredar yang merambah ke  123 negara termasuk di Indonesia. Kini tidak mau tinggal diam warga RT-18 serentak  terketuk hati nuraninya dengan rela dan ikhlas mempunyai inisiatif  untuk   peduli melaksanakan kegiatan pengadaan bahan sembako di  setiap hari Jumat sejak diawali dari  pemerintah ataupun.dinas terkait mengumumkan semua aktivitas masyarakat harus melakukan protokol kesehatan  diantaranya memakai masker, cuci tangan,  jaga jarak, mengurangi kerumunan, dan mengurangi plesiran (mendatangi tempat-tempat rekreasi/ wisata - red)  dengan sebutan Jumat Berkah.  Pengadaan Jumat Berkah ini  dengan dana yang diperoleh dari warga  untuk warga dan sekitarnya. Adapun  Jumat Berkah  ini para pengurus yang sudah siap mendapatkan pengumpulan dana kemudian bertandang dengan membelanjakan bahan  sembako  yang selanjutnya  dikemas rapi dan bahan sembako tersebut apabila sudah selesai pengemasannya  secara rutin ditempatkan tempat yang permanen agar warga yang membutuhkan tidak merasa kerepotan. Setiap hari Jumat penyediaan bahan sembako ini tidak hanya hari pagi hari saja akan tetapi juga sore hari  untuk  membantu kepada lingkungan dan masyarakat yang membutuhkan. Demikian disampaikan ketua kelompok Jumat Berkah, Muryani Sultan Barir saat melaksanakan kegiatan pada Jumat, 2 April 2021.

Adapun pembelanjaan bahan sembako ini bervariasi sesuai dengan warung yang menyediakan. Karena warung sendiri juga tergantung dari para tengkulak. 

  Mengapa warga RT-18 rutinitas tetap berlanjut melaksanakan Jumat Berkah, menurut Muryani, menerangkan bahwa warga sudah mengerti arti pentingnya sedekah  seseorang sebagai  amal kebajikan walau dengan sedikit apa yang telah dimilikinya bukan hanya demi kemanusiaan namun ini perintah dari Sang Pencipta bahwa hidup harus saling tolong menolong, bantu membantu, karena bagi warga yang sedikit punya kelebihan  harta perlu disisihkan untuk  sedekah. Dan,  memberikan sedekah  bukan hanya  harta benda saja,  tapi tenaga dan pikiran maupun ucapan yang menuju kepada kebaikan dan kemaslahatan bersama  adalah merupakan sedekah. Terlebih harta benda juga merupakan amanah Sang Pencipta, maka para hartawan, seyogyanya  wajib memelihara, menjaga dengan  menyalurkan sebahagian hartanya ke arah jalan yang diperintahkan Sang Pencipta. Hal ini dilaksanakan sekaligus telah melakukan suatu cara yang praktis dalam.melawan dan membasmi kemiskinan dan kemelaratan dalam masyarakat. Demikian terang Muryani kepada Media Rakyat.co.id. (bdn-adn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar