*UGM dan JBI Education Consulting Edukasi Ekonomi Sirkular 2023*
Junita Widiati Arfani, Phd. menyerahkan Award kepada salah satu peserta: Novianto,SPd.
Yogyakarta (Media Rakyat.Co.id). Centre For World Trade Studies ( CWTS) Universitas Gajah Mada ( UGM) bekerja sama dengan JBI Education Consulting dan Pusat Inovasi Agro teknologi, ( PIAT) UGM. Pada tgl. 18 sampe 21 Januari 2023 menyelenggarakan Circular School Progam Partnership Indonesia, Green Principal Award Batch 3, sebuah program di seminasi mengenai Ekonomi Sirkuler dalam dunia pendidikan, yang memberikan penguatan kapasitas mengenai upaya penyelamatan lingkungan. Sekaligus peningkatan Ekonomi, dan memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah di tingkat, SD, SMP, maupun SMA di Indonesia.
Selama ini sudah ada 33, sekolah yang terlibat dalam CSPP- IGPA, melalui penyelenggara Batch I dan Batch 2. Progam yang telah memasuki Batch 3.
Ini mendukung upaya para Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah untuk menjadi agent of change dalam mengenalkan Nilai nilai Ekonomi sirkular.
Dan menjadi pemicu inisiator sekaligus eksekutor konsep Ekonom keberlanjutan yang hijau dilingkungan sekolah selama beberapa hari kedepan,
Di 23 sekolah dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.. Akan menerima pelatihan mengenai Waste Management system, water system managemen dan business development, circular Ekonomi Action plan serta pendampingan oleh pihak penyelenggara untuk menjadikan rencana aksi Ekonomi Serkular.
Para Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah menjadi kenyataan. Melalui Program ini Ekonomi sekolah di ajak untuk bergeser dari budaya ekonomi linier.
Buat pakai buat. Hasil dari pola industrialisasi yang menghasilkan produk serba cepat dan praktis, telah mendorong peningkatan jumlah sampah dan eksploitasi, sumber daya alam Riza Noer Arfani Direktur CWTS UGM. Sekaligus Ketua UGM_ World Trade Organization ( WTO ) Charis Programme (WCP )
Beberapa lulusan dari program ini telah membuktikan pentingnya penerapan Ekonomi Sirkular di sekolah masing masing.
Seperti yang telah di lakukan di SD Muhammadiyah. Alternatif ( MUTUAL ) Kota Magelang yang memanfaatkan Air Hujan, untuk kebutuhan warga sekolah, berupa Air Minum. Air Hujan pun di olah menjadi produk lain, seperti minuman buah dan Hand Sanitizer, ada juga SD Muhammadiyah Progam Khusus, Kota Barat Surakarta yang memberikan edukasi kepada warga sekolah, untuk mengubah cara berpikir dan perilaku terhadap sampah.
Sekolah tersebut melakukan pendataan dan pengumpulan sampah yang di lanjutkan dengan mengolah sampah plastik dan kertas, bahkan melakukan perjanjian pengumpulan sampah kertas dengan para orang tua murid, untuk di kumpulkan di sekolah.
Di akhir pendampingan CSPP para Kepala dan Kepala Madrasah peserta akan di undang dalam, CWTS
Circular Week 2023, yang di selenggarakan oleh CWTS, UGM. Bersama dengan WTO di mana para Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah akan di beri kesempatan untuk mempresentasikan progres progam sekolah sirkular yang di jalankan. (Ali Mochtar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar