Di Lokakarya Sekolah Sirkular Ide Baru Bermunculan - MediaRakyat19. com

Breaking

Selasa, 30 Mei 2023

Di Lokakarya Sekolah Sirkular Ide Baru Bermunculan

Yogyakarta - Lokakarya Sekolah Sirkular  27/05/2923 di Fisipol UGM, berjalan  lancar.  Dengan 3 Narasumber  : 

Dr. Maharani Hapsari Sekretaris Eksekutif Pusat Studi Perdagangan Dunia,  Chandra Wahyu Purnomo, M.Eng., D.Eng. Dosen Fakultas Teknik Kimia UGM.  Dalam kegiatam tersebut ada  4 kegiatan yaitu : Evaluasi program IGPA, Lokakarya Mundabe Circular Economy Policy, Seminar Ekonomi Sirkular dan Sesi Finalisasi Naskah Buku dan Rancangan program Bersama.

Lokakarya Sekolah Sirkular batch  3.   Sebuah program diseminasi mengenai Ekonomi Sirkuler dalam dunia pendidikan,  yang memberikan penguatan kapasitas mengenai upaya penyelamatan lingkungan. Sekaligus peningkatan Ekonomi.

Kegiatan ini memotivasi  para Kepala Sekolah  mengenalkan Nilai nilai Ekonomi sirkular. 

Selain tu juga  menjadi pemicu inisiator sekaligus eksekutor  konsep Ekonomi keberlanjutan yang hijau dilingkungan sekolah 

Melalui Program ini Ekonomi sekolah di ajak untuk bergeser dari  linier.

Lulusan dari program ini sebagian telah membuktikan pentingnya penerapan Ekonomi Sirkular di sekolah masing masing. 

Seperti yang telah di lakukan oleh dua peserta diantaranya Asih Hidayatun, S.Ag  Kepala Sekolah S D Budi Mulia Muhamadiyah Adiwerna Tegal. Mengikuti pelatihan pertama  pendampingan selama 10 bulan. Asih merasa senang dengan kegiatan ini karna tiap kali berkumpul ketemu NaraSumber memunculkan ide baru. 

Keduanya memberikan edukasi kepada warga sekolah,  untuk mengubah cara berpikir dan perilaku terhadap sampah. 

Hasil yang didapat dari kegiatan, adanya perubahan mindset dan keberanian untuk memulai. Dari  sekolahan rata-rata  mengirim 2 orang guru.  Yang sudsh diaplikasikan di sekolahnya, mengadakan pasar  barang bekas . Konsumennya masyarakat umum. Barang-barang bekas tersebut dari wali murid. Usaha menyelamatkan lingkungan bernilai ekonomi.

Uang yang di dapat kembali ke wali murid.  Ada juga yang disumbangkan ke sekolah digunakan untuk kegiatan anak-anak.

Rata-rata barang bekasnya  bagus, karena wali muridnya kebanyakan  golongan menengah keatas. Masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut.  Mendapatkan barang yang masih bagus dan murah dengan harga maksimal 20 ribu rupiah.

Sedangkan Iwan Kurniawan, M.Ag Kepala sekolah SD Muhamadiyah 7 Bandung merasa bersyukur Bandung banyak hujan. Bisa menanam banyak pohon yang akan menghasilkan banyak oksigen. Event ini merupakan salah satu cara untuk menyadarkan, sampah yang selama ini dianggap masalah sebenarnya bernilai ekonomi.

Escular ekonomi penting, disamping penyelamatan juga memanfaatkan. Meski tidak mudah karena penyadaran perlu proses dan membutuhkan waktu

Di Sekolahnya juga dilakukan bungsabar  (Tabungan Sampah Barang) yang sudah dirintis sejak tahun 2018. Di Forum ikatan Wali Murid disampaikan program-program dengan Sircular Ekonomi. Kalau dulu ada Pendidikan Lingkungan Hidup, namun tidak menyentuh sampai akarnya.

Iwan juga menyampaikan pesan untuk warga Bandung, Bandung yang terancam masalah  kekurangan air tanah. Hsl tersebut dikarenakan makin banyaknya penduduk dan Pabrik maka  perlu diantisipasi dan diselamatkan.

Iwan menawarkan solusi dengan air hujan yang ilmunya didapat dari Sekolah Air Hujan di tembat Yu Ning Sleman

Saat ini Iwan sedang merintis caffe berbasis air hujan Rintik-Rintik Bunyi Hujan Yang dipakai di Caffe ini air minum dan masaknya adalah air hujan

Juga dengan pengelolaan air hujan berbasis sekolah dan pengelolaan air hujan berbasis masyarakat. Iwan mengakhiri perbincangan saat fitemui awsk.media saat  mengikuti lokakarya. 

Ali Mochtar, Ryn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar