Audensi Kepada Lurah Argomulyo, Kapanewon Sedayu Tentang Kegiatan Acara Penanaman Padi Dengan Sistem Tekhnologi IPAT-BO

Audensi Kepada Lurah Argomulyo, Kapanewon Sedayu Tentang Kegiatan Acara Penanaman Padi Dengan Sistem Tekhnologi IPAT-BO

Bantul. ( MediaRakyat19. Com) Masyarakat Indonesia Maju Kabupaten Bantul yang diwakilkan langsung oleh Ketuanya Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P bersama Petani Haryono pergi ke Kalurahan Argomulyo untuk *Audensi Tentang Kegiatan Acara Penanaman Padi Dengan Sistem Tekhnologi IPAT-BO* yang ditemui oleh Lurah Argomulyo Bambang Sarwono, S.Apt di ruangannya Kalurahan Argomulyo. Maksud dan tujuan Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P dari DPD MIM Kabupaten Bantul bersama Petani Haryono dikarenakan akan adanya Perencanaan Pilot Project Program Kerja Pertama DPD Masyarakat Indonesia Maju Kabupaten Bantul Tahun 2023 dengan diadakannya Penanaman Perdana Padi Bibit Unggul M12 dengan Sistem Tekhnologi IPAT-BO di daerah Pedukuhan Panggang, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul yang diketuai Kelompok Taninya bernama Sarjono. 

Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P membuka pembicaraan bersilaturahmi dan permohonan maaf dikarenakan waktunya sangat mendadak dan super cepat atas keinginan dari Pusat DPP MIM sesuai instruksi Ketua Umumnya Dona Yurieke  Sidabutar, S.S, M.Si via telpon whastapp yang juga langsung dikoordinasikan ke Ketua DPW MIM DIY Petrus Eko Nugroho, SE dan Dewan Pakar Pertanian DPP MIM yang beberapa hari yang lalu survei lokasi sawahnya Fransiskus Ero Making ( Biasa dipanggil Pak Frans ) dengan perencanaan Pilot Project DPD MIM Kabupaten Bantul dengan Mendirikan  DEMPLOT PADI BIBIT UNGGUL M12 DENGAN SISTEM  TEKHNOLOGI IPAT-BO DI WILAYAH KAPANEWON SEDAYU KABUPATEN BANTUL.

Program Kerja Pertama Tahun 2023 ini juga Pertama Kali diluncurkan dalam kewilayahan Dewan Pengurus Wilayah Masyarakat Indonesia Maju Daerah Istimewa Yogyakarta yang disingkat DPW MIM DIY. Setelah itu menceritakan bahwa Masyarakat Indonesia Maju adalah :  Sebuah Organisasi Kemasyarkatan yang sudah ada legalitasnya melalui Kementerian Hukum dan HAM, Saya selaku Ketua yang berada di wilayah Kabupaten Bantul, MIM ini berpusat di Jakarta yang Ketua Umum bernama Dona Yurieke Sidabutar, S.S, M.Si, MIM bergerak di segala bidang yang tujuannya membantu, mendampingi Masyarakat, serta MIM berbeda dengan seperti Ormas lainnya yang tidak memiliki Kartu Identitas ( ID CARD ) dengan langsung terhubung Identitas dari Seluruh Kepengurusan baik di tingkat Pusat, Daerah / Wilayah Propinsi hingga ke tingkat Kabupaten / Kota dikarenakan agar tidak salah gunakan untuk mencari uang kepentingan pribadi ( bersifat antisipasi ) melalui WEBSITE MIM, juga Akta Pendirian, AD / ART dan Semua Kegiatan ada di dalamnya, jelas Ferdinand Sahat Parulian Tobing. S.A.P saat diwawancarai. 

Kenapa targetnya di daerah wilayah Kapanewon Sedayu ? Hal ini dikarenakan adanya hubungan erat dari tahun 2017 yang lalu antara Petani Haryono dengan Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P yang selalu membantu Petani dalam dunia Pertanian agar semakin maju, mandiri, dan sejahtera hingga secara kompleks konteksnya Bidang Pertanian, jelas Ferdinand.S.P.T, S.A.P.

Rencana Undangan yang hadir : Bupati Kabupaten Bantul H. Abdul Halim Muslih yang didispokan Kadis DLH Kabupaten Bantul ; Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul ; Kapolsek Sedayu, DanRaMil Koramil 0729/02 Kapanewon Sedayu, Kepala Kalurahan Argomulyo Bambang Sarwono, S.Apt ; Kepala Pedukuhan Panggang Wahyu Joko Triyono ; Ketua Kelompok Tani Sarjono ; Panewu Kapanewon Sedayu Anton Yulianto S.IP, ME ; Dewan Pakar Pertanian DPP MIM yang diwakilkan oleh Tinular Simarmata bersama beberapa Pengurus Lainnya ; Ketua DPW MIM DIY Petrus Eko Nugroho, SE beserta jajarannya ; dan Ketua DPD MIM Kabupaten Bantul Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P beserta jajarannya, keterangan dari Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P.

Selanjutnya setelah Penanaman pastinya adanya pendampingan dan pengawasan oleh Dewan Pakar Bidang Pertanian DPP MIM dan Dewan Pakar Bidang Pertanian DPW MIM  DIY serta DPD MIM Kabupaten Bantul hingga ke depannya tidak akan berhenti di satu titik saja, akan tetapi berkelanjutan terus-menerus di daerah Kalurahan Argomulyo secara khususnya dan secara umumnya di wilayah Kapanewon Sedayu dengan persyaratan dari DPP MIM bahwa keluasan lahan sawah diharuskan 1 ha atau lebih, tidak boleh kurang, penjelasan   Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P selaku Ketua DPD MIM Kabupaten Bantul, juga sebagai Calon Legislatif DPRD DIY 3 / Daerah Pemilihan Bantul Barat dari Partai Demokrat yang konsen di Bidang Pertanian, UMKM, dan Disabilitas. 

Tidak hanya itu Bibit Unggul Padi M12 saja, tetapi dari Pupuk, Obat-Obatan, Sistem Tekhnologi Pertanian, hingga Pendampingan dan Pengawasan oleh Dewan Pakar Bidang Pertanian juga dibantu secara gratis dengan Sistem Kerja-Sama Pembagian Hasil yang menguntungkan dan mensejahterahkan Petani, bukan hanya Pemilik Sawah dan atau lainnya, tegas Ferdinamd Sahat Parulian Tobing, S.A.P.  Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan bagi Petani dan Para Pengurus DPD MIM Kabupaten Bantul yang ikut berjuang dan berkorban atas Pasca Panen Padi Bibit Unggul M12 ke depannya dengan menggunakan Sistem Tekhnologi IPAT-BO hingga 3-4 kali lipat keuntungannya dari Omzet serta memajukan Bidang Pertanian.

DPD MIM Kabupaten Bantul mengharapkan DOA dan RESTU-nya dari Masyarakat secara khusus Masyarakat Kabupaten Bantul dan secara umum Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta serta DUKUNGAN dan SUPORT dari DPP MIM dan DPW MIM DIY agar acara Penanaman Perdana Padi Bibit Unggul M12  Untuk Demplot DPD MIM Kabupaten Bantul berjalan Lancar dan Sukses di Sawah Pedukuhan Panggang Audensi Kepada Lurah Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul milik Petani dan Beberapa Petani yang dipimpin atau diketuai Kelompok Tani-nya Sarjono dan yang berhubungan langsung dengan DPD MIM Kabupaten Bantul Petani Haryono pada tanggal 24 bulan Juni tahun 2023 pukul 08:00 WIB hingga selesai di lokasi Penanaman.(  Awak MediaRakyat19.  Com )  *Ali Mochtar.