Penanaman Perdana Bibit
Unggul Cakra Buana M 12 Dengan Sistem IPAT - BO di Kabupaten Bantul
Bantul ( MediaRakyat19. Com ) Pengurus Daerah Masyarakat Indonesia Maju Kabupaten Bantul DPD MIM Kabupaten Bantul adalah sebuah Organisasi Kemasyarakatan yang berpusat di Jakarta dan di daerah lain, Organisasi Kantor Sekretariat dan pengurusnya MIM ini sudah ada di 23 Propinsi yang di Nusantara Negara Kesatuan Republik Indonesia Ketua Umumnya Ibu Donna Yurike Sidabutar, SS. M.S.i. yang bertempat tinggal di Jakarta.
DPD MIM Kabupaten Bantul yang bersekretariat di Padukuhan Patokan Lor Kalurahan Tirtonirmolo Kapanewon Kasihan Kabupaten Bantul.
Dalam pelaksanaan yang di hadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kabupaten Bantul selanjutnya sambutan dan penjelasan dari Prof, Dr. Tualar Simarmata, mengatakan Sistem Teknologi IPAT- BO, ( Inovasi Intensifikasi Pada Aerob Terkendali Berbasis Organik )
dalam penggunaannya agar lahan persawahan secara khusus tanaman padi menjadi tambah subur, penghematan air peningkatan produktivitas padi, meningkatkan pendapatan dan pengetaan benih dan mempersingkat waktu tanam, Sistem ini menggunakan metode dengan teknik. Tanam Kembar Twin Sedling.
Kemudian dilanjutkan penanaman yang dilakukan oleh Prof Dr. Tualar Simarmata, Ferdinand Sahat Paruling Tobing,
S.A.P. Petrus Eko Nugtoho SE. Ari Budi Nugroho S.T.M.Sc, serta Babinsa Koramil 0729/ 02 Sedayu. Laurens Situmorang dan Petani Haryono bersama 9 Petani lainnya.
Acara penanaman pemupukan hingga pendampingan sampe selesai pukul. 15.00. Wib. dan dilanjutkan malam hari pukul. 19.30. Sampe pukul 22.00. Wib di Sup Iga dan ingkung Mbah Geol Semampir Kalurahan Argorejo Kapanewon Sedayu Kabupaten Bantul yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Masyarakat Indonesia Maju, Donna Yurieke Sidabutar SS. M. Si
untuk penandatangan MOU Antara Ormas Masyarakat Indonesia Maju dengan 10 Orang Petani yang disaksikan oleh Ketua DPW MM DIY Petrus Eko Nugroho, SE. dan Ketua DPD MIM Kabupaten Bantul Ferdinand Sahat Pauling Tobing,
S.A.P. bersama jajarannya.
Ketua Umum MIM Donna Yurike Sidabutar SS. M.Si. mengatakan maksd dan tujuan MIM hadir untuk Masyarakat secara Khusus Petani, hal ini dapat meningkatkan pendapatan petani dan mensejahterakan Petani adapun hal itu dalam pembagian hasilnya dengan Sistem Bagi Hasil
70℅ untuk petani 20℅ untuk DPP MIM. 8 ℅ untuk DPD MIM Kabupaten Bantul. 2 ℅ untuk DPW MIM DIY. dimana di potong dari Modal Awal dimulai dari Pengolahan lahan, peminjaman dan penggunaan Traktor pembelian pupuk pembelian
Perlengkapan peralatan pertanian dan pertukaran serta pembelian pupuk secara khusus dari MIM yang dibuat di pabrik dari hasil uji lab, penelitiannya Prof. Dr. Tualar Simarmata dengan metode IPAT- BO ini bisa menghasilkan 8- 12 Ton dari hasil pasca panen sehingga naik 2 kali lipat dari seperti biasanya dan tidak terlalu lama menunggu panennya hasil pasca panen pun dibeli kembali lagi oleh pihak MIM dengan pembelian dari harga pasaran.
Rp. 6.000. Per kg petani Haryono biasanya menjual hasil dengan pembelian langsung, ini harapan dari MIM agar memutus mata rantai tengkulak yang selalu membeli hasil paska panen padinya, dengan harga murah, keterangan dari Donna Yurike Sidabutar, SS.M.Si. serta meningkatkan pendapatan petani lebih tinggi dan petani sejahtera dan maju.
Sete
lah dari pagi sampe malam esok hari minggu 25. Juni 2023 pukul 08.00. Wib Donna Yurike Sidabutar SS. M. Si
bersama perwakilan dari DPD MIM Kabupaten Bantul sekaligus sebagai Tim Monitoring dan Pendapingan Laurens Situmorang dan perwakilan DPW MIM DIY K.Herman,
Lokasi penanaman padi bibit unggul Cakra Audit Pupuk di gudang atau rumah petani Haryono Sesuai standar JUKNIS IPAT- BO atau tidak pembelian untuk keseluruhannya sesuai atau tidak menyerahkan Mounya hingga turun langsung menabur pupuk di lokasi sawah.. ( Awak Media Ali Mochtar )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar