Ferdinand Sahat Paruling Tobing Adakan Pengajian Dengan Membaca Al-Quran Braille.M:

Ferdinand Sahat Paruling Tobing Adakan  Pengajian Dengan Membaca Al-Quran  Braille.M: 

Bantul Media Rakyat 19. Com

Senin.11-07-2023Pukul 12:00-13:30 WIB di Jalan Suryoputran, Kalurahan Panembahan, Kapanewon Kraton, Kota Yogyakarta ( Panti Pijat Romadhon Sekaligus Tempat Sekretariat Kedua YTNMHS-DIY ), Dewan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Peduli Penyandang Disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta ( PERPPED DIY ) sekaligus Ketua Yayasan Tuna Netra Mata Hati Sejahtera Daerah Istimewa Yogyakarta (   YTNMHS-DIY ) Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P mengadakan " PENGAJIAN DENGAN MEMBACA AL-QURAN BRAILLE JUS 1-3, Surat Alfatikah, dan 5 Ayat Kursi ALQURAN Dan PEMBAGIAN AL-QURAN BRAILLE Kepada PENYANDANG TUNA NETRA YANG SEBAGAI MITRA KEANGGOTAAN ". 

Acara dibuka dan pembacaan Doa Oleh Getir Seorang Penyandang Tuna Netra dan dilanjutkan sambutan dari Ketua DPW PERPPED DIY sekaligus Ketua YTNMHS-DIY Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P yang bertujuan agar dapat bermanfaat bagi Saudara-Saudari Kita tentang Ke-Islamannya dengan Penghapalan AL-QURAN semakin mendalam serta mengkhayati pemahaman isinya dari  Alloh SWT atas Perintah dan Ajaran-NYA. Selain itu, akan diadakan berekelanjutan Pengajian Rutin serta Pembelajaran Huruf Braille bagi yang belum mengerti dan paham Tulisannya, jelas Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P sambil menunjukan AL-QURAN BRAILLEnya kepada Wartawan. 

Selanjutnya dimulai Pengajian yang di isi oleh Ustadz Kang Aris dari Organisasi Kemasyarakatan Dewan Pimpinan Cabang Masyarakat Indonesia Maju Kabupaten Bantul. Sebelum Mengaji dan Membaca Al-Quran, Ustadz Kang Aris mengatakan sebelumnya diharuskan Wudhu terlebih dahulu agar " Tidak dalam keadaan berhadas kecil. Namun, bagi yang tidak punya wudhu boleh baginya membaca Mushaf, menurut kesepakatan Para Ulama ". Yang artiannya : mensucikan di dalam dirinya, penjelasan Ustadz Kang Aris ( Seorang Guru Pendidikan Agama Islam Di Salah Satu Sekolahan Menengah Atas atau Madrasah di Kabupaten Bantul ). 

Setelah Wudhu, lanjut dengan Bismillahirrahmanirrahim, kemdmudian membacara Surat Alfatekah, Ayat Kursi, dan Jus 1-3 serta di ikuti Peserta Pengajian yang berjumlah kurang lebih 30 Orang Peserta Penyandang Tuna Netra, 2 Orang Peserta Biasa atau Tidak Penyandang Tuna Netra ( awas biasa penyebutan orang Tuna Netra kepada orang biasa / normal ) dan 1 Orang Peserta Penyandang Tuna Daksa Yuni Lestari sebagai Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat DPW PERPPED DIY serta 1 Orang Peserta Awas Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P ( Penyelenggara ). Akhirnya acara selesai ditutup dengan Sholawatan dan Doa Penutup, kemudian dibagikan snak kesederhanaan. 

Acara selesai dilanjutkan foto bersama dan video seremonial sebagai Simbolis atas Pemberian dari Donatur UMI MAKTUM VOICE BANDUNG Beramal Jariyah dan Peduli semoga bermanfaat bagi Penyandang Tuna Netra dan bisa terus menghapal serta terus senantiasa membaca AL-QURANnya dengan ucapan " Terima Kasih " dari 10 Perwakilan Penyandang Tuna Netra yang dibagikan secara " Gratis ", yaitu : Romadhon domisili Jalan Suryoputran di Kota Yogyakarta ; Subur domisili di Sewon, Kabupaten Bantul ; Sri Karyati domisili di Jogonalan Desa Tirtonirmolo, Kabupaten Bantul ;  Adek Nahda Inara Nur domisili dari Sedayu, Kabupaten Bantul ; Sri Rahayu domisili Warung Boto, Kota Yogyakarta ; Sri Mujinah, Dahlan, dan Amriyah domisili di Somodaran, Gamping, Kabupaten Sleman ; Getir domisili Depok, Kabupaten Sleman ; serta Sumiyati domisili dari Kabupaten Kulon Progo, keterangan dari Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P yang Peduli Terhadap Penyandang Disabilitas Saat Ini Penyandang Tuna Netra yang ke depannya sebagai Calon Legislatif DPRD DIY Dapil Bantul Barat / DIY 3 dari Partai Demokrat ( Meliputi :  Kapanewon Sewon, Bantul Kota, Srandakan, Sanden, Pandak, Pajangan, Kasihan, dan Sedayu / 8 Kapanewon. Awak Media Ali Mochtar