Edukasi dan Advokasi Ekonomi Sirkular untuk Sekolah melalui Circular School ProgramPartnership 2023 oleh UGM dan JBI Education Consulting - MediaRakyat19. com

Breaking

Jumat, 25 Agustus 2023

Edukasi dan Advokasi Ekonomi Sirkular untuk Sekolah melalui Circular School ProgramPartnership 2023 oleh UGM dan JBI Education Consulting

Yogyakarta, 23/8/2023 MediaRakyat19.com-Centre for World Trade Studies (CWTS) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan JBI Education Consulting pada 23- 26 Agustus 2023 menyelenggarakan Circular School Program Partnership: Indonesia Green Principal Award (IGPA) Batch 4. Sebuah program diseminasi mengenai Ekonomi Sirkular dalam dunia pendidikan yang memberikan penguatan kapasitas mengenai upaya penyelamatan lingkungan sekaligus peningkatan ekonomi dan memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah ditingkat SD, SMP maupun SMA di Indonesia


Hingga saat ini, sudah ada 71 sekolah yang terlibat dalam CSPP-IGPA melalui penyelenggaraan Batch 1, Batch 2, Batch 3, dan Batch 4. Program yang telah memasuki Batch 4 ini mendukung upaya para Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah untuk menjadi agent of change, yaitu berperan penting dalam mengenalkan nilai-nilai ekonomi sirkular sebagai pemicu, inisiator sekaligus eksekutor konsep ekonomi keberlanjutan yang hijau di lingkungan sekolah.


Selama beberapa hari kedepan, 19 sekolah dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, hingga Sumatera dan Kalimantan, akan menerima pelatihan mengenai waste management system, water system management, creative circular economy dan businessdevelopment circular economy action plan serta pendampingan oleh pihak penyelenggaradalam perencanaan aksi nyata dari ekonomi sirkular para Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah.“Melalui program ini, ekosistem sekolah diajak untuk bergeser dari budaya ekonomi linier “buat-pakai-buang” hasil dari pola industrialisasi yang menghasilkan produk serba cepat dan praktis. 


Hal tersebut telah mendoron⁷g peningkatan jumlah sampah dan eksploitasi sumber daya alam secara masif,” jelas Dr. Riza Noer Arfani Direktur CWTS UGM sekaligus Ketua UGM-World Trade Organization (WTO) Chairs Programme (WCP). Menurut Yuana, Dosen Ilmu Hubungan Internasional UGM, pelaksanaan workshop mengenai ekonomi sirkular oleh CSPP - IGPA, berhasil mendorong adanya penerapan prinsip 5R (Rethink, Reduce, Repair, Reuse, dan Recycle) ke bahasa-bahasa kebijakan yang aplikatif dan mudah untuk diimplementasikan sehari-hari, beliau menyebutnya sebagai Mundane Circular Economy Policy (MCEP).

Kabar baik juga datang pada 19 Agustus lalu dimana SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, salah satu sekolah lulusan dari program CSPP - IGPA, sukses meluncurkan program ramah lingkungan berupa Go Green dan sekolah sirkular. Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya,  Edy Susanto M. Pd, menjelaskan bahwa salah satu program yang dilaksanakan yaitu Bank Sampah yang hasilnya nanti akan digunakan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.


Harapan kedepannya, CSPP - IGPA dapat terus dilangsungkan guna mendorong perkembangan dan peningkatan ekonomi sirkular dalam dunia pendidikan, merangkul dan memberikan pelatihan bagi para Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah sebagai agen perubahan (agent of change) dalam berbagai upaya penyelamatan lingkungani sekaligus peningkatan ekonomi yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah.


Pada kali ini, CWTS UGM bekerjasama dengan JBI Education Consulting mengadakan Circular School Program Partnership: Indonesia Green Principal Award Batch 4, sebuah program diseminasi Ekonomi Sirkular dalam dunia pendidikan yang  dihadiri 19 sekolah dari berbagai daerah di Indonesia. Program ini memberikan pelatihan bagi para Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah akan berbagai upaya penyelamatan lingkungan sekaligus peningkatan ekonomi yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah yang nantinya juga akan dikompetisikan dan diberikan penghargaan. (Ali Mochtar, Ryn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar