Program Inovataif terlahir dari Kisah Inspriratif*

 *Program Inovataif terlahir dari Kisah Inspriratif*

 Gresik MediaRakyat.19.com Program Keputrian yang sudah lama berjalan di SD Mudipat Sangat inovatif. Ternyata program  tersebut diambil dari Kisah Inspiratif ketika  melihat anak jalanan di perempatan Nginden. Pada Moment Pembukaan Raker Keputrian oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Pucang, Ustadz Edy Susanto, M.Pd bertepat di Gedung TMB menceritakan sedikit asal usul adanya Program Keputrian. Kamis (3/8/2023)

Beliau menyampaikan bahwa tak kenal maka tak sayang. Berawal dari Ustadz Edy Susanto dan Ustadz Solihin sedang ngopi disambi diskusi. Melihat anak jalanan yang sedang berjualan koran, ternyata mereka tinggal di Rusunawa. Dengan latar belakang tersebut,  dua guru Mudipat itu tergerak membuat program untuk mengasah keahlian. Dimulai dengan kegiatan pengajian yang diadakan di Rusunawa.

Ketrampilan  menjahit dan membuat beberapa program kerajinan. 

Dari situlah program inovatif  muncul untuk mengisi kegiatan putri yang sedang menunggu anak- anak perempuan yang sedang menunggu  anak -anak laki-laki  jum’atan dengan sebutan  Keputrian. Kegiatan tersebut memiliki misi dakwah Amal Ma’ruf Nahi Munkar dan fastabiqul khoirot. Setelah berjalan dan melalui berbagai proses untuk mencari pola, pada saat ini program keputrian sudah memiliki banyak produk yang bisa dijual dan dipamerkan.

Selanjutnya laki-laki  asli Nganjuk itu menyampaikan kalimat motivasi “Mendidik satu anak perempuan sama dengan mendidik satu generasi”

Maka tekanannya, tidak hanya mengasah anak didik pada hardskill tetapi juga softskill. Contohnya yaitu kedisiplinan, tanggung jawab, dan akhlak. Misalkan pada saat kegiatan memasak, SOP (Standart Operasional Prosedur)  dalam menggunakan alat dan pelaksanaan harus dijelaskan terlebih dahulu, agar  anak  bertanggung jawab terhadap alat masak dan berhati hati dalam pelaksaan.

Ustadzah Luluk Qurrota A’yun. M.Ag mengemban amanah dari Kepala Sekolah  SD Mudikat.  Sebagai ketua Program Keputrian 2023 kali kedua. Guru asal Gresik itu berpesan bahwa semua pengurus keputrian agar tetap semangat.  Kepala Sekolah Mudikat  juga berpesan: “Jadikan amanah sebagai jembatan keberhasilan dan keberkahan.” Tidak hanya berlaku untuk ketua Keputrian tetapi seluruh warga Mudipat.

Ustadzah Luluk Qurrota A’yun. M.Ag mengemban amanah sebagai ketua Program Keputrian 2023 kaki kedua. Guru asal Gresik itu berpesan bahwa semua pengurus keputrian agar tetap semangat jelas .Edy Susanto M.Pd .pada awak media (Ali Mochtar)