Ustadz Edy Purnomo Bukan Sekedar Guru Tapi Juga Dalang.

 Ustadz Edy Purnomo   Bukan Sekedar Guru  Tapi Juga   Dalang.

Surabaya. Media Rakyat19.com 

Wakil Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4   (Mudipat) Pucang Surabaya Ustadz Edi Purnomo, M.Psi sedikit berbagi pengalamannya untuk memberi arahan dan motivasi pada guru-guru baru di kegiatan masa orientasi, Selasa (1/8/2023) Orientasi bertempat di Gedung TMB SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya.

Perjalanan panjang yang ditempuh oleh Ketua PCM Tambaksariperiode 2015-2022 hingga sampai menjadi wakil kepala sekolah tidaklah mudah. Bergabung menjadi keluarga di SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya  pada tahun 2002, terhitung cukup lama hingga sampai saat ini. Pada awal masuk kerja Purnomo yang memiliki julukan Pak Pur yang dipegang adalah prinsip “Gergaji Angin”.

Dalam dunia pendidikan terutama pada tingkat SD, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya menurutnya  yang harus dimiliki  Guru di tingkat SD harus memiliki beberapa bekal. Pertama harus perhatian (attention) terhadap murid “coba ditanya jika anak tersebut tidak mau menulis, diculik sebentar bukan untuk kejahatan tetapi bertanya lebih dekat” Ujar Bapak dua anak itu.

Tidak usah berharap apapun insyaAllah perbuatan baik ada saja rezekinya. Sangat setuju dengan ucapan yang disampaikan oleh wakil kepala sekolah tersebut, anak akan lebih senang jika merasa diperhatikan. Jika anak sudah bisa diambil hatinya maka akan mudah untuk membimbing dan mengarahkan.

Untuk yang kedua, harus tertarik pada persoalan anak. Bukan anak yang dipaksa masuk ke dunia guru, tetapi guru yang harus masuk di dunia anak untuk dapat memahami. “Guru harus bisa semua peran, bisa dikatakan  guru itu sebagai dalang.

Mau jadi apa dan ekspresinya seperti apa harus bisa menyesuaikan dengan cepat”.  Cukup menarik yang dikatakan oleh ustadz yang gemar membaca buku sejarah. Dalang tidak hanya bisa di semua peran tapi juga harus dapat menguasai panggung.

Energi  juga sangat dibutuhkan untuk menjadi guru, jika terlihat lemah letih maka siswa juga tidak akan mempunyai energi yang positif. Energik dalam beraktivitas sangat berpengaruh besar, tidak hanya energik dengan anak tetapi juga dengan Kolega guru dan lingkungan sekitar.

Ustadz Edi Purnomo memberikan pesan kepada guru-guru baru bahwa guru muda yang ada di SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya adalah penerus.  Yang sudah berumur akan purna seperti pepatah Patah Tumbuh Hilang Berganti, yang muda yang menggantikannya.Meski memiliki banyak rencana namun  akan sia-sia jika tidak ada aksi, Maka tingkah laku (Action) juga harus dilakukan.

Dalam setiap aktivitas dibutuhkan inisiatif dan tanggap dalam hal apapun, harus lebih peka yang mana kita dapat ikut andil. Juga harus dapat menjaga hubungan. Hubungan yang baik yaitu hubungan vertikal dan horizontal. Semua yang dilakukan dengan maksimal maka hasil akan mengikuti, jelas veni pada awak media. (Ali Mochtar).