SD Muhammadiyah 1 Candi sekolah yang ramah anak.

 SD Muhammadiyah 1 Candi sekolah yang ramah anak.

Sidoarjo, MediaRakyat19.Com

30/9/2023

SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida merupakan sekolah swasta Islam yang berbasis Inklusi. SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida atau biasa disebut dengan SD Mica terletak di Jalan Rawu Jambe, Desa Sidodadi, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Mengusung visi “Menjadi sekolah inklusi yang unggul dan berkarakter dalam penyiapan calon pemimpin berdasarkan nilai-nilai islam” menjadikan SD Muhammadiyah 1 Candi sekolah yang ramah anak.

Berdirinya SD Mica tercetus karena adanya cita-cita warga Ranting Muhammadiyah Sidodadi yang menginginkan adanya sekolah di Kecamatan Candi. Cita-cita yang telah ada sejak tiga tahun sebelum berdirinya SD Mica tersebut disampaikan kepada para tokoh muhammadiyah untuk mendapatkan dukungan. Namun karena adanya beberapa hambatan, cita-cita tersebut urung untuk direalisasikan. Selang tiga tahun, warga Muhammadiyah dibantu Majelis Dikdasmen PCM Candi membulatkan tekad untuk merealisasikan pendirian SD Muhammadiyah. Wilayah yang potensial dan tujuan untuk membuat Amal Usaha Muhammadiyah di wilayah Candi menjadi pegangan utama bagi elemen masyarakat Muhammadiyah dalam mewujudkan pendirian sekolah.

SD Mica berkomitmen untuk mengembangkan potensi peserta didik melalui enam poin utama yang meliputi : (1) islamic studies (al-qur’an & al-hadits), (2) general studies (natural social and humanity), (3) international languages studies (arabic and english), (4) leadership character, (5) outdoor learning,dan (6) talent development. Enam poin tersebut membuktikan bahwa SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida dipersiapkan sebagai sekolah percontohan nasional dengan kualitas pembelajaran yang unggul serta sarana belajar terlengkap.

Dari SD Mica melakukan kunjungan belajar bersama ke Sekolah Air Hujan Banyu Bening.  Hal  ini memberikan arti dan berdampak  luar biasa bagi guru-guru SD Mica yang mendalami akan Pengetahuan Pengelolaan Air Hujan di Sekolah Air Hujan Banyu Bening Sleman-DIY. Kunjungan  diterima langsung oleh Founder nya Yu Ning (Sri Wahyuningsih, S. Ag) Beliau juga ibu rumah tangga. Dirumahnya juga menerima konsultasi  terkait   keluhan kesehatan.

Di Sekolah Air Hujan, konsep dan teori proses terjadinya hujan sudah dikenalkan pada anak didik sejak di bangku sekolah dasar kelas 3. Materi tersebut sangat menarik bagi para peserta didik. Anak-anak umumnya penasaran dan belum mengetahui awal mula hingga terjadinya peristiwa hujan. Hujan yang selama ini mereka kenal adalah yang tiba-tiba turun dari langit.

Hujan adalah salah satu karunia dan rezeki dari Allah swt kepada manusia. Dengan air hujan maka sawah-sawah teraliri air hingga tumbuhan padi tumbuh subur. Dengan air hujan maka bumi yang tandus dan kering kerontang menjadi hijau dan subur. Berbagai macam tanaman tumbuh dengan lebat dan memberi makanan bagi setiap makhluk hidup di atas muka bumi.

Berulang-ulang Yu Ning  menjelaskan secara detail akan dasar utama air di Bumi ini hingga kualitas air hujan yang juga di Kuatkan dengan beberapa ayat-ayat Al Quran sebagai Kitab Suci Umat Islam.

Menarik banget sehingga menjadikan penasaran bagi guru-guru SD Muhammadiyah 1 Candi labschool (SD Mica) Sidoarjo.

Pengajar dan pengurus PCM Candi Sidoarjo berkesempatan berkunjung di Sekolah Air Hujan Banyu Bening . Salah satu  aplikasi dari pembelajaran adaptif terhadap fenomena degradasi lingkungan saat ini. Salah satunya berdampak pada ketersediaan air bersih di komplek sekolah. 

Kunjungan ini diharapkan mampu merubah cara berpikir. Hal ini di sampaikan oleh Prustandi  biasa dipanggil Pak Andi kepala sekolah SD Muhamadiyah 1 Candi Sidoarjo.

Disampaikan juga oleh Makmur Ridlo dari PCM Candi : "Bahwa air hujan merupakan keberkahan .Bahkan Rasulullah akan keluar untuk hujan-hujanan dengan membuka surban .Hal ini mestinya kita lakukan juga dengan memanfaatkan air hujan yang berlimpah ini."

 PCM menyampaikan harapannya,  pembelajaran ini harus ada tindak lanjutnya dan di sebarkan terutama di wilayah PCM Candi Sidoarjo.

Semoga bisa di nalar kan akan Berkahnya Air Hujan dan menjadikan kecerdasan intelektual, ekonomi, kesehatan, sosial dan budaya. 

Dengan memanfaatkan dan mengelola air hujan . Kita menuju bangsa yang Maju dan Mandiri tidak tergantung pada siapapun karena Kita sudah diberikan Alloh SWT Sumber Daya Alam yang melimpah luar biasa. Sehat, selaras dengan Alam dan Budaya Leluhur Bangsa Indonesia.  Jelas Isah dari Banyu Bening. (Ali Mohtar Riyana)