Tari Riris Mangenjali Wujud Syukur Pada Yang Maha Esa* - MediaRakyat19. com

Breaking

Jumat, 15 September 2023

Tari Riris Mangenjali Wujud Syukur Pada Yang Maha Esa*

 *Tari Riris Mangenjali Wujud Syukur Pada Yang Maha Esa*

Sleman.Media Rakyat 19. Com .Kenduri Banyu Udan yang ke-VIII sekaligus  Ulang Tahun Sekolah Air Hujan Banyu Bening ke-4 pada Sabtu, 9/9/ 2023, berlangsung hikmat namun meriah.

Prosesi dimulai dan diakhiri  di  halaman Sekolah Air Hujan Banyu Bening di Dusun Tempursari Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

Kenduri Komunitas Air Hujan Banyu Bening Tempursari yang ke VIII  ini mengusung tema "Gerakan Pengelolaan  Air Hujan Untuk Indonesia Maju" 

Ditampilkan  Kirab Dalam prosesi tersebut Banyu Bening menampilkan Bregada Manggala Yudha yang menunjukkan kebolehan berbarisnya saat prosesi. Disaksikan tamu undangan. Komunitas Banyu Bening).  Komunitas Banyu Bening .. Beberapa Ponpes, Direktur Samapta Polda DIY, Danrem 072, / Pamungkas Setda Kabupaten Sleman dan beberapa Pejabat Pemerintah Kabupaten Sleman, instansi terkait maupun undangan dari luar daerah serta warga  masyarakat.

Tari Riris Mangenjali dari sanggar Banyu Bening tampil membawa suasana semakin sakral, dengan gerakan tarian penuh makna sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Riris yang berarti  hujan dan Mangenjali berarti kemuliaan Disuguhkan diawal acara dengan apik.  Dilanjukan doa dipimpin   Bapak. Menahar.S.Ag.dan  dihibur penari dengan  tarian Nawung Sekar, sebelum sambutan dari Banyu Bening oleh Kamaludin  yang tak lain suami dari Kepala Sekolah Banyu Bening 

Sri Wahyuningsih

Lurah Sardonoharjo, Harjuno Wiwoho, SE., MM.sangat bangga mengapresiasi   acara tersebut.  Yang tak lepas dari  keprihatinan dan usaha keras Sri Wahyuningsih hingga lahir Sekolah Air Hujan Banyu Bening. Dalam prosesi ini telah  mengedukasi dan mengkampanyekan pemanfaatan air hujan sebagai sumber kehidupan, serta adaptasi terhadap krisis air dan mitigasi bencana. Selain itu beliau juga bangga, karena acara tersebut juga nguri-uri budaya Jawa.  


Perwakilan dari  Galery 24 menyerahkan CSR pada Kamaludin. Acara sangat meriah, saat ramah tamah Tari Montro tampil menghibur tamu. Seluruh hadirin juga  bersama-sama  melakukan Flash Mob air hujan.  Ngopi bareng  Air Hujan juga terasa gayeng.  Dan di saksikan Drs.Pangarso Suryotomo( Pak Papang  ) dengan di  moderatori  oleh Gus Yoga.  Acara usai di tutup  dengan do'a.  ( Ali Mochtar Riyana )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar