OISCA Ajak Anak-Anak Bermesra Dengan Alam - MediaRakyat19. com

Breaking

Minggu, 05 November 2023

OISCA Ajak Anak-Anak Bermesra Dengan Alam

 OISCA Ajak  Anak-Anak Bermesra Dengan Alam


Sleman 03/12/2023, MediaRakyat19.com.Organization for Industry, Spiritual, Culture and Advancement (OISCA)-Jepang, merupakan organisasi yang bergerak pada peningkatan sumber daya manusia dibidang sosial budaya, lingkungan hidup, dan di bidang pendidikan. OISCA mendampingi sekolah-sekolah dalam menerapkan Pendidikan yang berkarakter Lingkungan melalui Program Penghijauan oleh anak-anak /CEF (Children's Forest Program.


 Nur selaku  Koordinator  OISCA di Yogyakarta mengajak Kepala Sekolah, Guru dari sekolah-sekolah  di Yogyakarta yang berjumlah 28, untuk Belajar Air Hujan dalam mencetak Generasi Cerdas, bahwa air hujan, Sumber Kehidupan, kaya manfaatnya.  Keprihatinan yang mendalam akan Krisis Air yang di rasakan beberapa wilayah di Indonesia  serta  t musim kemarau tahun ini  panjang.


Pendampingan OISCA diharapkan merubah mindset warga sekolah terhadap para pelaku  lingkungan, peduli lingkungan, dan pejuang lingkungan untuk merubah karakter.

Selain itu juga diharap melakukan  langkah nyata sepulang dari pembelajaran tentang air hujan di Sekolah Air Hujan Banyu Bening Sleman-DIY.   Hujan turun agar  disambut dengan suka cita, karena air hujan merupakan  berkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terhadap air. Untuk itu agar lakukan penampungan saat hujan.

Kamaludin kepala sekolah Air Hujan dalam sambutannya mengajak agar kita ambil bagian

dalam perbaikan lingkungan sekitar kita. Kita hidup bahagia berdampingan pada alam, dan pada saatnya kita kembali ke alam.


 Karena tanpa kita sadari  selama ini kita tidak pernah berkontribusi pada alam yang selama ini mencukupi kebutuhan kita akan air. Sumber satu-satunya yang menyuplai  mata air di bumi adalah Hujan.  Kebutuhan untuk  pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan semua itu adalah dasar dari yang kita konsumsi sampai detik ini.OISCA Ajak  Anak-Anak Bermesra Dengan Alam



Sebagai guru harus menjadi pionir bagi anak didik dan memberi pemahaman yang benar. 

Yu Ning founder Sekokah Air Hujan  menatakan : "Bahwa air hujan, merupakan  sumber kehidupan. Menjadi  air yang   berkwalitas jika  ditampung sesuai  SOP (Standard Operasional Prosedur). Konsep 5 M (menampung, mengolah, minum, menabung, mandiri). 


Dalam rangka memberikan Pemahaman terhadap pentingnya Air Hujan dalam kehidupan sehari-hari khususnya di lingkungan sekolah untuk belajar langsung cara memanen air hujan sampai pemanfaatan nya sebagai air minum yang bisa ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) atau bahasa Jawa nya nontoni, niteni, niru (melihat, mengamati, meniru) utamanya menjadi tauladan untuk anak didiknya.


Menjaga keseimbangan semesta  generasi milineal tahu cara  menempatkan diri,  sebagai  pewaris yang berkelanjutan. Harapan kedepannya para murid mempunyai kepedulian serta empati tinggi dan tidak ego. Berpikir Cerdas melakukan secara mandiri dan kreatif positif bahwa alam sudah menyediakan kebutuhan semuanya atas kehidupan di bumi dengan Kuasa CiptaanNya.



Air hujan  satu- satunya sumber air murni, air dari segala air di bumi, selama ini air hujan  kita sia-siakan dan kita tidak pernah mengembalikan secara sengaja dan sadar. 

Kita tidak pernah berpikir, kalau  pohon terakhir telah ditebang, tetes air terakhir telah tercemar dan ikan terakhir telah ditangkap, manusia baru sadar, dan menyesal bahwa uang tidak bisa dimakan."  Pungkas Yu Ning. (Ali Mohtar, Riyana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar