Usai Pengantaran Kotak Suara Fahry Masuk Rumah Sakit

Usai Pengantaran Kotak Suara Fahry Masuk Rumah Sakit

Sleman, MediaRakyat19.com. Petugas KPPS  125 Fahri  dirawat di RSA UGM, Kamis 22/2/2023. Reno yang memiliki kepedulian tinggi terhadap warganya mendengar kabar tersebut langsung menjeguk ke Rumah Sakit.

Menurut Ketua KPPS 125,  Widuri  mendapat laporan kalau salah satu petugas KPPS atas nama  Syafrizal Fahry Alghifari sedang menjalani rawat inap di RSA UGM.  Selain ngaruhke mereka  juga  memberikan semangat secara langsung. Ditindak lanjuti  minta data diri  Fahry untuk  diteruskan ke KPU Sleman dan  diusulkan untuk mendapatkan santunan karena sakit, jelasnya.

Widuri juga mengatakan pengitungan suara  dan melengkapi semua berkas berkas hingga jam 06.00 Pagi (Kamis 15/2/2024)

"Setelah selesai pelaksanaan pemungutan suara dilanjutkan pengantaran kotak suara di Kecamatan Depok mas Fahry langsung istirahat tidur sampai siang dan saat bangun mengeluh badanya terasa sakit semua, pusing dan agak panas berlangsung selama 3 hari, di hari ke 5 malamnya mulai demam tinggi, mual dan muntah muntah paginya oleh keluarganya dibawa ke UGD RSA UGM" lanjutnya. 

Widuri juga menambahkan,  dari  hasil diagnosa dokter RSA  UGM,  Fahry  sakit karena  Asam Lambungnta naik dan radang tenggorokan. Oleh dokter diberikan obat dan suntikan lewat infus.  Setelah agak membaik diperbolehkan pulang.  Namun ternyata  demamnya  belum turun dan   Rabu Malam (21/2/2024) dibawa lagi ke UGD RSA UGM. 

Lurah Condongcatur , Reno Candra Sangaji saat membezuk memberikan semangat kepada Fahry dan mendoakan agar lekas sembuh dan sehat kembali. Tetap semangat,  mungkin karena kelelahan menjalankan tugas sebagai KPPS,  pada Pemilu   memang luar biasa.  Selain nrnguras tenaga dan  energi sampai beberapa hari masih  harus fokus dalam penyelenggaraan Pemunggutan Suara dan C-hasil salinan yang sangat banyak. 

Lurah Condongcatur juga berpesan kepada PPS Condongcatur yang masih bertugas melaksanakan Rekapitulasi hasil pemungutan suara di Kapanewon Depok untuk menjaga kondIsi dan kesehatan karena setiap hari dari pagi hingga malam harus merekap menginput data dan membacakan 685 lembar Plano C-Hasil dari 137 TPS yang terkadang harus mensinkronkan data  karena salah jumlah atau penulisan di Plano dan C-salinan. Beliau  juga berharap,  dapat sesuai jadwal waktu yang ditentukan selama 10 hari (24/2/2024) rekapitulasi sudah selesai dan lancar semuanya. (Aang)