Kolaborasi Cipta Kondusifitas Yogyakarta Pasca Pemilu 2024 - MediaRakyat19. com

Breaking

Kamis, 07 Maret 2024

Kolaborasi Cipta Kondusifitas Yogyakarta Pasca Pemilu 2024

 Kolaborasi Cipta Kondusifitas Yogyakarta Pasca Pemilu 2024.



Sleman (MediaRakyat19.com).

Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Sleman, gelar acara bersama berbagai stakeholder dan Deklarasi turut serta menjaga kamtibmas dan kondusifitas Yogyakarta   Pasca Pemilu  2024, bertempat di Sekretariat IWOI, jalan Tunjung Baru nomor B-8, Baciro , Yogyakarta, Rabu (6/3/2024)


Hadir dalam kegiatan tersebut Dewan Pengawas Prof.Dr.Ir. Wiseso Marseno, M.Agr (Guru Besar Fakultas Pertanian UGM., Ketua Forhanas)., Tazbir Abdullah, M.Hum.,(Mantan Kepala Baparda DIY., Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional DIY)., Penasehat, Dr.Haryadi Baskoro,M.Hum.,(Kepala Museum Keistimewaan DIY) dan segenap anggota DPD IWOI Sleman.


Tujuan kehadiran para stakeholder di Sekretariat IWOI untuk Silaturahmi dan menjalin komunikasi dengan  DPD IWOI untuk bersama menjaga kamtibmas dan kondusifitas Yogyakarta Pasca Pemilu 2024.


Dewan Pengawas Bp.Tazbir Abdullah, SH.,M.Hum, dalam arahannya menyampaikan, bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Provinsi yang kecil, tapi menjadi barometer nasional, jadi apapun yang terjadi di Yogyakarta gaungnya menasional.


Jadi kita semua memiliki tanggungjawab bersama untuk menjaga Yogyakarta tetap kondusif, maka perlu kerjasama, bersinergi dan IWOI yang anggotanya adalah wartawan memiliki jangkauan luas, jadi pertemuan ini merupakan langkah strategis dimana kita perlu kerjasama baik aparat dan Media, tutur Mantan Kepala Baparda Daerah Istimewa Yogyakarta.


Sementara itu, Prof.Dr.Ir. Djagal Wiseso Merseno,M.Agr., menuturkan  bahwa  Media merupakan Pilar ke 4 Demokrasi , dan karena menjadi Pilar Demokrasi maka media - Wartawan harus memiliki Value yang harus dipatuhi, dimana wartawan harus memberitakan informasi yang benar, tidak boleh memberitakan informasi yang  belum jelas (Asimetris Information), karena ketika Informasi tidak Simetris maka akan menimbulkan hal-hal yang tidak baik, berdampak pada demo yang berjilid-jilid.


Kita tahu bersama bahwa beberapa negara di dunia terpecah oleh karena isu - isu hoax, untuk itu mari kita bersama menjaga kondusifitas di Yogyakarta Pasca Pemilu 2024.tutur Guru Besar Fakultas  Pertanian UGM.


Harapan kedepan, Media Online dalam pemberitaanya tidak hanya bersifat reportase dilapangan tetapi melakukan investigasi dan menganalisis berita yang diperoleh sehingga karya jurnalistiknya memiliki nilai lebih. Dan juga wartawan perlu pelatihan secara berkesinambungan khususnya anggota  IWOI agar memiliki kompetensi dibidangnya, ujar Ketua Forhanas dan Dewan Pengawas DPD IWOI Sleman.


Dr. Haryadi Baskoro,M.Hum., mengapresiasi pertemuan IWOI Sleman dan beberapa tokoh di sekretariat IWOI, dengan  mengatakan bahwa rumah ini adalah rumah bersama yang kami dedikasikan sebagai rumah kolaborasi berbagai stakeholder untuk  bersinergi membangun Yogyakarta dan Indonesia, karena ditempat ini merupakan salah satu tempat pengodokan naskah-dukumen Undang - Undang Keistimewaa Daerah Istimewa Yogyakarta , selain itu  ditempat ini telah ditetapkan sebagai museum Keistimewaan.


Perkembangan media digital sekarang menjadikan setiap individu bisa belajar dan mengajar melalui Hp, maka Jurnalis harus di KURASI, untuk itu maka anggota IWOI terus berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, baik Media , aparat , tokoh masyarakat dan  akademisi untuk validasi informasi.


Sementara itu, Ketua DPD IWOI Sleman Yupiter Ome, menyambut baik kunjungan dan kerjasama yang telah terjalin baik selama ini dengan berbagai lembaga untuk membangun kerjasama, kolaborasi dan sinergitas terutama situasi Pasca Pemilu 2024.


Media  anggota Ikatan Wartawan  Online Indonesia ,akan  terus menjaga kondusifitas Daerah Istimewa Yogyakarta dengan berita-berita dan informasi  yang positif,  sejuk dan membangun kebersamaan, dengan  tidak menyebarkan berita Hoax, 


Kedepan ,dalam waktu dekat ini  kami telah menjalin komunikasi dengan salah satu Kampus di Yogyakarta (UAJY) untuk kerjasama training media, sehingga semua anggota IWOI diharapkan bisa mendapatkan pengetahuan jurnalistik  lebih maksimal, pungkasnya (bidin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar