Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Selenggarakan Bimtek Batik Tulis - MediaRakyat19. com

Breaking

Rabu, 24 Juli 2024

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Selenggarakan Bimtek Batik Tulis


Sleman, 24/07/2024 MediaRakyat19.com Bimtek Batik Tulis bagi Kelompok Batik Redjo Condongcatur oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari kerja dari tanggal 15 - 23 Juli 2024 diruang Gdg. Serbaguna Kalurahan Condongcatur


Priya Sulaksana, ST selaku Ketua Tim pengembangan produksi industri m.ewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman,  menyampaikan bahwa Bimtek pelatihan ini sudah ke 4 (empat) kalinya untuk kelompok Batik Redjo 

“Dulu yang pertama adalah pelatihan dasar batik, kedua tentang teknik pewarnaan  alami, ketiga pelatihan batik warna Kombinasi antara Cap dan Tulis.  Kali ini Bimtek pelatihan tentang teknis desain batik tulis.  Batik Redjo punya ciri khas batik warna alam (pewarna dari alami) yang ramah lingkungan dengan ciri khas motif bunga Melati Gambir. Diharapkan setelah bimtek ini dapat membentuk pelaku usaha mandiri khususnya Batik Redjo” ungkap Priya.


Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, S.IP, M.IP dalam sambutanya berterimakasih kepada Kapanewon Depok dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman atas fasilitas dan Bimtek bagi kelompok batik di Condongcatur yang duukuti 20 orang peserta.


Reno bersyukur dimana  Batik Redjo telah banyak melayani produksi pemesanan seragam batik. Baik dari instansi, Lembaga Kalurahan  dan lainya. Seperti Batik Coklat yang digunakan sebagai seragam batik  resmi Pamong Kalurahan Condongcatur. Reno berharap setelah pelatihan kali ini, dari kelompok masyarakat juga dapat memesan batik Seragam Redjo karena Batik Redjo adalah batiknya  Condongcatur.


Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Depok, Isti Fajaroh, SP, M.MA dalam sambutannya juga berterimakasih kepada Dinas Perindag Sleman yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan batik. Bimtek ini merupakan usulan dari Pemerintah Kalurahan Condongcatur melalui PUPM tahun 2023  dan terealisasi di tahun 2024. 

Batik Redjo merupakan kelompok batik unggulan dari  Condongcatur yang terbentuk melalui proses PUPM dan sudah mendapatkan pelatihan mulai dari batik pemula sampai dengan batik pewarna alami. Untuk tahun ini pelatihan  teknik pembuatan desain batik tulis.  Selanjutnya kedepan bisa mengusulkan kembali untuk manajemen kelembagaan dan digital marketing untuk pemasaran produk baiknya. 


Ketua Kelompok Batik Redjo, Titoniah menjelaskan bahwa kelompok Batik Redjo terdiri dari ibu-ibu dari beberapa Padukuhan di Condongcatur yang pernah mengikuti pelatihan.  Selanjutnya berproduksi batik untuk mengikut pameran pameran, ekspo di beberapa mall di jogja. Selain itu  juga pada acara di Pemerintahan. Seperti Pameran Potensi daerah Kabupaten Sleman dan  ekspo di condongcatur.


Semakin kesini semakin berkembang dengan masuknya beberapa pesanan dari Pamong Kalurahan, BPKal, KWT Kalurahan Condongcatur, KPU DIY dan lainya. Ciri khas batik Redjo adalah bunga Melati Gambir pada setiap Batik yang diproduksi. Selain itu tentunya ada motif Parijotho yang merupakan khas Sleman.


Titoniah juga menabahkan,  selain produksi untuk stok dan pesanan Batik Redjo  juga mengisi kegiatan pada pertemuan PKK, RW, Padukuhan untuk bersama sama belajar proses membatik. Peserta pelatihan selama 7 (tujuh) hari pelatihan,  mendapatkan pelatihan dan Teknik mendesain batik tulis dan praktek membatik. 


Indrayani salah satu peserta bimtek sangat senang dapat bergabung di Kelompok Batik Redjo dan selalu mengikuti setiap pelatihan yang dilaksanakan. Bimtek Batik kali ini benar benar dirasakannya dari proses awal, mulai dari  latihan  manggambar dimedia kain,  proses nyanting, colet warna, pewarnaan, lorot warna dan jadilah batik tulis pyur tidak ada kombinasi cap,


Indrayani bersyukur, dirinya  pelatihan kali ini  berkesempatan  belajar membuat motif.  Tercipta batik yang   dinamai  Catur  Manah Nunggal. Memiliki  arti 4 hati 4 rasa yang mempunyai keinginan sama yaitu bersatu padu untuk membangun Kalurahan Condongcatur lebih makmur dan sejahtera.  Dengan symbol dari panji-panji 4 kring di Kalurahan  Condongcatur. Panji-panji tersebut   di gambarkan dengan simbol Kuda ( Kring Gorongan), Macan (Kring Gejayan), Burung (Kring Manukan) dan Pedang (Kring Kentungan).  Simbol melati gambir sebagai pohon Indentitas Kalurahan Condongcatur.



Mereka juga berterimakasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Kapanewon Depok dan Kalurahan Condongcatur yang sudah memfasilitasi  pelatihan. Mereka berharap adanya  pelatihan batik cap agar mereka tahu dan paham bagaimana batik cap dibuat atau di aplikasikan di media. Aang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar