Kepala Sekolah Air Hujan Banyu Bening.Mas Udin Selalu Kebanjiran Komunitas - MediaRakyat19. com

Breaking

Rabu, 14 Agustus 2024

Kepala Sekolah Air Hujan Banyu Bening.Mas Udin Selalu Kebanjiran Komunitas

 Kepala Sekolah Air Hujan Banyu  Bening.Mas Udin Selalu Kebanjiran Komunitas

Sleman.Media Rakyat 19. Com 

Air akan menjadi bagian sentral dari konflik ekologi dan sumber daya di masa depan. Air akan mempengaruhi diplomasi, geopolitik dan security. Sambil menyiapkan kelas kolaboratif studi pembangunan dan diplomasi bersama Dr. Ratih Herningtyas, S. IP., M. A di semester depan, kunjungan ke Sekolah Air Hujan memberi horison berharga tentang isu-isu kontemporer dalam studi HI (Hubungan Internasional). Ungkap Dr. Ade Marup Wirasenjaya, S. IP., M. A sebagai Dosen program studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.


20 Mahasiswa belajar bersama dari berbagai Provinsi di Indonesia untuk merubah cara pandang terhadap Air Hujan yang selama ini tidak baik ternyata luar biasa jika diri kita mau dan mampu menjadi pribadi yang tidak mudah terprovokasi. Untuk  itu kita harus merefleksi diri dari bagian proses introspeksi diri yang dilakukan dengan cara melihat kembali dan merenungkan berbagai hal yang telah terjadi di dalam hidup, seperti pengalaman, pembiasaan, dan keputusan, serta perjalanan yang akan kita langkahkan nanti hingga sampai pada titik keselarasan bahwa Manusia hidup tidak lepas dari Semesta ini khususnya Air.

Sri Wahyuningsih (Bu Ning) menyampaikan bahwa Kita mempunyai  masalah di  management pengelolaan air . Belum mampu meyiapkan cadangan air di musim kemarau. Padahal Air sangat mendasar bagi kebutuhan kita bahkan bukan hanya untuk diri kita sebagai makhluk mulia  tapi makhluk-makhluk lainnya yang ada di bumi ini juga membutuhkannya.

Peran Komunitas Banyu Bening di tengah masyarakat  untuk berbagi pengalaman    san terus melakukan gerakan dengan strategi agar masyarakat bisa menerima apa yang kami sosialisasi kan bahwa air hujan ini bermanfaat dan masyarakat bisa langsung praktek dengan 5 konsep (menampung, mengolah, minum, menabung, mandiri). Semua bisa melakukan secara sederhana saja dengan material di sekitar Kita. Sejatinya hanya Niat dan mau melakukan sebagai langkah lebih baik untuk menjadi contoh bagi sekitar kita.

Yuk kita Cerdas jangan sampai terus menerus eksploitasi air tanah, karena saat ini mungkin kita mampu dan bisa beli air yang masih ada cadangan nya,  akan tetapi jika air yang di kelola habis apa yang harus kita lakukan dalam mitigasi management air bagi keturunan kita yang akan datang. Peran kita saat ini sangat penting apalagi bagi mahasiswa di dunia pendidikan yang bisa menyampaikan secara data teori yang menambah keyakinan masyarakat dan pemerintah untuk lebih peka atas  permasalahan yang di hadapi baik sebelum maupun  sesudahnya. Langkah apa yang harus di lakukan, karena setiap tahun  musim hujan tiba, bencana banjir, longsor menjadi hantu bagi masyarakat, belum lagi musim kemarau jangan sampai masyarakat menjadi penunggu bantuan, setidaknya bagaimana merubah perilaku dan cara pandang ini menjadi lebih baik dan mandiri untuk benar-benar di tahun yang akan datang berkurang atau tidak terjadi lagi bencana yang selalu menghantuinya.

"Ngombe Banyu Udan ben Ora Edan"( Ali Mohtar )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar