Biasakan Membaca Sejak Usia Dini Berdampak Saat Dewasa - MediaRakyat19. com

Breaking

Kamis, 19 September 2024

Biasakan Membaca Sejak Usia Dini Berdampak Saat Dewasa


Sleman, 18/9/2924 MediaRakyat19.com Perpustakaan Pustaka Loka Kalurahan Condongcatur bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Usia Dini SPS PAUD se-Condongcatur melaksaknakan program Kunjungan perpustakaan.  Telah dimulai sejak bulan Agustus 2024,  dan mendapat kunjungan dari SPS Sekar Melati Ngropoh pada hari Rabu 18/9/2024. 

Halen Juventia salah satu  petugas  Perpustakaan Pustakaloka Condongcatur menjelaskan bahwa dalam setiap minggunya selalu ada kunjungan  perpustakaan dari SPS PAUD diwilayah kalurahan Condongcatur.

“Kami menerima permohonan kunjungan dari anak anak Paud secara bergilir. Pada tahun ini sudah dimulai sejak bulan Agustus dan nanti dijadwalkan masih ada 5 Paud yang mengisi di bulan Oktober sampai Desember.

 Andree Setiawan, S.HI. Ka Ur Tata Laksana selaku pengampu bidang  perpustakaan kalurahan menjelaskan,  bahwa  perpustakaan berperan penting dalam meningkatkan penguasaan literasi masyarakat .

Peran orang tua,  dalam hal ini peran Guru dalam mewujudkan minat literasi sangat penting lantaran di Indonesia minat membaca dianggap masih rendah.   Dapat berpengaruh besar pada kualitas wawasan generasi muda. Oleh karena itu, anak-anak sebaiknya dibiasakan untuk mengunjungi perpustakaan sejak dini.  Maka mereka  bekerjasama dengan Paguyuban PAUD Condongcatur.  Mengadakan waktu khusus kunjungan ke perpustakaan Kalurahan Condongcatur.

Andre juga menambahkan,  alasan pentingnya mengenalkan dan mengajak anak sejak usia dini keperpustakaan diantaranya untuk meningkatkan kemampuan otak anak.  Karena dengan membaca dapat membantu perkembangan otak.  Terutama dalam lima tahun pertama kehidupan anak.

Ketika anak-anak dibacakan sesuatu, sel-sel otak mereka akan menjadi semakin aktif.  Disisi lain, membaca juga dapat meningkatkan keterampilan komunikasi, yakni bahasa dan literasi dasar. 

Disamping itu membaca buku juga dapat meningkatkan kemampuan anak untuk berimajinasi.  Terutama karakter, tempat, gambaran benda, dan aspek lainnya dari cerita atau buku yang ia baca. Tak hanya itu, di perpustakaan disediakan alat peraga edukatif untuk anak.  Dimaksudkan untuk  meningkatkan motorik halus anak.  Hal ini tentunya dapat berdampak positif pada perkembangan sosial dan kreativitas dalam diri anak ketika beranjak dewasa.

Sementara Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji, S.IP, M.IP mendukung penuh program Kunjungan Perpustakaan kalurahan oleh anak anak usia dini dari PAUD yang ada diwiliayah condongcatur.

"Ketika  anak  gemar  membaca  sejak dini  dengan  bacaan  yang  bermutu, maka  dapat berdampak  pada  perilaku  dan  sikapnya. Selain  itu  juga  mendorong anak menentukan  cita-cita  hidupnya  serta mempersiapkan  masa  depan  yang  cerah. Orang tua berkewajiban untuk mengetahui bahan bacaan yang dibaca anaknya.  Karena buku yang mengandung nilai hidup negatif dapat mempengaruhi perilaku anak. Orang tua  dan  anak  dapat  melakukan  beberapa kegiatan,  seperti bermain  bersama  anak, mengunjungi  perpustakaan, mengelola perpustakaan  keluarga  dan  membagikan buku. Kegiatan tersebut berdampak positif dalam  menumbuhkan  minat  baca  anak.

Dalam  pengenalan  perpustakaan, orang  tua  atau guru dapat mengajak anak  keperpustakaan  meskipun anak belum  bisa  membaca. Menjadikan  perpustakaan sebagai  objek wisata. Ketika  orang tua libur kerja,  berkesempatan  mengajak  anak  keperpustakaan.

Menjadikan  perpustakaan sebagai  tempat bermain. Dengan seperti itu,  anak tidak akan  merasa bosan terlalu lama berada di perpustakaan. 

Diharapkan  para  orang tua membiasakan  anak  untuk membaca buku sejak dini,  yang akan berdampak positif  saat  dewasa. Anak tidak akan merasa  terbebani dalam  membaca karena  sudah  diajarkan  membaca sejak dini. (Aang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar