Gedung Juang 45 terima kunjungan TK Qurrotal A'yun - MediaRakyat19. com

Breaking

Sabtu, 07 September 2024

Gedung Juang 45 terima kunjungan TK Qurrotal A'yun

 Gedung Juang 45 Jogja Terima Kunjungan Silaturrahim dari TK Qurrotal A'yun Babadan



Bantul (MediaRakyat19.com). Taman Kanak- kanak Qurrotal A'yun Babadan  yang berkantor di Pedukuhan Babadan, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul Provinsi DIY berkunjung  silaturrahim di Gedung Juang 45 Yogyakarta. Kunjungan ini diterima Ir. Bambang Wisaksono, MT., selaku Ketua Yayasan  Gedung Juang 45 dan segenap pengurus harian, sedang Kunjungan dari Sekolah Taman Kanak-kanak dipimpin S. Purwiastuti, SPd.AUD selaku Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak Qurrotal A'yun dan segenap para ustadzah pada Sabtu, 7 September 2024.

Dalam kunjungan ini, Purwiastuti, dalam sambutannya bahwa keberadaan yang ia pimpin ada 7 (tujuh) ruang kelas dari setiap ruang kelas ada tiga ustadzah, dan setiap ruangan kelas  ada 20 siswa. Jadi seluruh jumlah siswa berjumlah 139 siswa. Atas kunjungannya, disamping mengucapkan terima kasih atas diterimanya berkunjung di Gedung Juang 45 Yogyakarta,  juga kunjungan ini atas arahan dari Dinas Pendidikan Provinsi DIY agar anak anak TK diperkenalkan dengan situasi dan kondisi lingkungan terutama gedung dan bangunan terdekat yang ada di lingkungan Taman Kanak-kanak. Karena keberadaan Gedung Juang 45 dengan Sekolah Taman Kanak-kanak sangat dekat sekali, maka dipilihnya Gedung Juang 45 Yogyakarta. Juga siswa TK dapat diperkenalkan secara dekat dan detail akan sejarah perjuangan para pahlawa kusuma bangsa baik yang sudah gugur  di medan perang membela kemerdekaan Republik Indonesia ataupun yang masih hidup sebagai penerus perjuangan. 

Dalam hal ini, Bambang Wisaksono saat dikonfirmasi dari Media Rakyat 19.com  menerangkan bahwa keberadaan Gedung Juang 45 mulai dibangun sekitar tahun 1980, lahan ini dulunya adalah milik Belanda, sekilas keterangannya bahwa Belanda sudah tidak berkuasa, lahan ini dimiliki oleh Kodam Diponegoro selanjutnya keberadaan karena kurang terawat akhirnya diserahkan ke Pemda DIY. Namun keberadaan bangunan saat gempa bumi 2006 silam mengalami kerusakan dan selanjutnya dibenahi dan dilanjutkan  oleh Yayasan Gedung Juang 45. Demikian terang Bambang.

Bambang menambahkan, bahwa Gedung Juang 45 ini tidak hanya untuk kelompok keluarga besar Gedung Juang 45 saja, namun juga untuk membantu kepentingan masyarakat sepanjang mempunyai effek positif. Misal adanya kegiatan Taek Wondo yang diadakan hampir tiap hari, untuk resepsi pernikahan dan lain-lain. Karena Gedung Juang 45 menurutnya, adalah untuk mensejahterakan rakyat; Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa; Untuk menjaga keutuhan NKRI dan untuk menjaga ketertiban dunia.

Kemudian keberadaan para siswa TK Qurrotal A'yun diberikan arahan terutama menanamkan jiwa patriotisme dengan melagukan tembang tembang perjuangan. Oleh tim dari Gedung Juang 45 Jogja sekian dari anak TK ditawarkan siapa diantara para siswa yang berani maju ke depan dengan melagukan tembang dimaksud.

Ada 7 (tujuh) anak yang maju ke depan menyanyikan lagu lagu perjuangan, dan sekaligus bagi mereka yang sudah menyanyi diharap untuk berdiri di depan. 


Selanjutnya dari sekian anak Ketua Yayasan Gedung Juang 45 Yogyakarta memberikan sedikit tali asih untuk memeriahkan para penyanyi tersebut. Demikian imbuh Bambang. (bidin).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar