Jambore REPALAPA Garut Selatan libatkan 480 Siswa - MediaRakyat19. com

Breaking

Senin, 23 September 2024

Jambore REPALAPA Garut Selatan libatkan 480 Siswa

 Jambore REPALAPA  Garut Selatan libatkan 480 Siswa

Sabtu, 21/9/2024 MediaRakyat19.com  Samsul Marifat, ketua pelaksana Jambore Relawan Pelajar Bela Alam (RPBA) merasa bersyukur.   Jambore  berjalan lancar, mulai registrasi peserta, pada saat simulasi   hingga penutupan. 

Peserta  Jambore sejumlah  480 siswa,   berasal dari 20 sekolah wilayah Garut Selatan. 


Relawan Pecinta Alam  sebagai penggagasnya Jambore. Sedianya kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari, namun dipadatkan menjadi sehari. Penggagas sebagai Panitia juga sangat terharu Jambore REPALAPA  berjalan.lancar. 


 Kegiatan tersebut  betul-betul swadaya relawan dan lembaga non pemerintah.  Namun  pihak BPBD provinsi dan BPBD Garut akan membantu secara penuh  kegiatan tersebut. 


Hari Rabu 18/9/2024  Jam 9.41 terjadi gempa bumi 5.0 magnitudo dikedalam 4 km,  24 km Barat Daya Garut,  tepatnya di wilayah Kecamatan Pasirwangi. Hal tersebut  membuat semuanya berubah 180°.  Waktu itu  jam 10.00 WIB  tepatnya di Mako BPBD  Garut,  mereka  akan mengadakan Rakor/ Teknikal Meeting terakhir mengenai skenario kegiatan jambore tersebut dengan pihak BPBD provinsi Jabar dan Garut. Namun semua berubah menjadi suasana duka. Atas dasar kemanusiaan mereka  melepas dengan ikhlas seluruh sumber daya.  Sarana prasarana dari semua lembaga yang memang stake holder di penanganan kebencanaan untuk melepas suport terhadap kegiatan mereka.  Namun mereka  semua  sepakat,  kegiatan Jambore harus tetap berjalan. 

Rangkaian acara kegiatan Jambore Relawan Pelajar Bela Alam (RPBA) yang di inisiasi (Repalapa), acara yang  menghimpun partisipasi dari pihak lembaga non pemerintah tingkat nasional yang aktif dalam penyelenggaraan mitigasi bencana, diantaranya Squad PBI, DMC Dhompet Duafa, Rumah Zakat dan donatur lainnya yang berada di wilayah selatan Garut. 


Peserta yang hadir adalah 480 siswa pelajar terhimpun dari 20 sekolah SMA/SMK sederajat yang ada di wilayah garut selatan, peserta yang terjauh siswa kecamatan Cilawu.

Berhimpun pada acara ini, seluruh tamu undangan pendamping dan peserta diperkirakan 700 orang hadir di lokasi pembukaan Jambore RPBA Garut Selatan 2024.


Perubahan di H-3,  membuat seluruh panitia ekstra keras untuk merubah agenda yang ada. Kegiatan yang disuport kurang lebih 60 lembaga pentahelix  tersebut tetap harus di laksanakan.


Dalam kesempatan itu Camat Pameungpeuk Drs. H. Dadang Muhidin, M.Si. menjadi inspektur Apel Pembukaan Jambore RPBA 2024. Dalam amanatnya Camat Pameungpeuk  sangat meng apresiasi atas tdiselenggarakannya kegiatan Jambore tersebut.


Acara tersebut harus dijadikan momentum bersama kesiapsiagaan dini terhadap bencana gempa bumi megatrush/tsunami.  Dengan jumlah peserta yang di luar ekspetasi,  merupakan sebuah terobosan baru yang harus di apresiasi.  Khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten.


Subur Rohjinawi selaku Komandan Squad PBI dan pembina pelaksana kegiatan, sangat  bersyukur atas  ke antusiasan  generasi muda,  pelajar yang berada di wilayah Garut Selatan.  Subur  sangat  memahami konsep kegiatan akbar tersebut setidaknya bisa terselenggara oleh stakeholder dengan kemampuan daya dukung yang mumpuni,  setingkat BPBD Kabupaten/Kota/provinsi.  Menjadi  kejutan  mereka dipesisir Garut tumbuh kembang generasi muda yang potensial untuk di suport berbagai pihak.  Khususnya  di bidang kerelawanan Penanggulangan Bencana. Selaku mitra dari kegiatan jambore  Subur  memastikan,  akan menyampaikan hasil kegiatan tersebut  ke stake holder yang terkait.  Khususnya  BPBD sampai dengan ke pusat BNPB. 


Sudah menjadi kewajiban tumbuh kembangnya SPAB melalui Kemendikti melalui Seknas SPAB/Sekber SPAB untuk mensuport penuh kegiatan semacam itu.  Apalagi kegiatan yang melibatkan peserta pelajar.


Disisi lain Repalapa selaku komunitas forum Koordinator Relawan PB Garut Selatan sangat bangga dan  terharu atas  jambore RPBA. 


Karena regenerasi inilah kedepan yang akan memegang tongkat estapete pergerakan Relawan Penanggulangan Bencana di Garut Selatan  dengan berbagai indeks risiko bencana yang beragam di wilayah Selatan Garut.  Mereka  yakin, relawan pelajar ini akan menjadi embrio yang tumbuh dewasa menjadi Relawan Penanggulangan Bencana  sesungguhnya di masa  datang, 580 orang yang tersebar dibeberapa wilayah akan jadi agen-agen relawan Penanggulangan Bencana  yang tangguh di tengah masyarakat

Hal  itu harus terus dipupuk dan dibina bersama.  Subur  secara pribadi berterimakasih kepada seluruh pihak. Yang telah membantu baik moril ataupun materil, sehingga acara  bisa terwujud. 


Pada  kegiatan  kali ini,  Pemda Garut mengapresiasi kegiatan jambore. Terlihat  dengan hadirnya Aah Anwar selaku Kalak BPBD Garut di tengah berlangsungnya acara.  Anwar menyampaikan permohonan maafnya atas keterlambatan kehadirannya.  Pemerintah  Garut akan mendukung kegiatan  yang  terkait dengan mitigasi bencana di wilayah Garut selatan.  Anwar  juga menuturkan,  kedepan Selter Pengungsi yang sudah di bangun oleh pemerintah di Desa Pamalayan untuk di jadikan pusat Sekretariat Bersama Relawan PB Garsel. Mereka  akan melengkapi dengan sarana prasarana yang mendukung kegiatan.  Peningkatan kapasitas relawan dan masyarakat dalam mitigasi ataupun sarana prasarana yang menunjang disaat penanganan tanggap darurat.

Giat peningkatan kapasitas relawan yang sudah di lakukan swadaya masyarakat seperti jambore RPBA. Anwar  berharap semua pihak unsur pentahelix harus mendukung, dalam mewujudkan ketangguhan masyarakat terhadap ancaman bencana. (Ali Mochtar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar