Sleman, Media Rakyat 19. Com
Terjadinya hubungan yang harmonis antara manusia dengan lingkungan alam. Jadi hidup tidak selaras dengan alam dapat diartikan kehidupan yang tidak harmonis antara manusia dengan lingkungan alam sekitar. Jadi, sebelum memasuki kita sebagai makhluk mulia harus mempunyai tahapan dalam menjalani sebuah kehidupan agar menjalani nya punya empati akan sadar diri.
Hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi “Ballighu 'aani walau ayat”. Artinya : "Sampaikanlah dariku (Nabi Muhammad) walau hanya satu ayat saja."
Hadis ini menjadi pedoman bagi setiap muslim untuk berlomba-lomba dalam berdakwah dan menyeru orang lain untuk mengamalkan ajaran Islam.
Sebelum menyampaikan satu ayat, sebaiknya ketahui dulu tafsir atau maksudnya dengan merujuk kepada penafsiran para ulama.
Maka terlebih dulu Iqra (bacalah) mendorong umat untuk terus meningkatkan pengetahuan dan belajar. Iqra juga dapat diartikan sebagai perintah untuk menciptakan dan menghasilkan.
Dalam metode pembelajaran, Iqra dapat diaplikasikan untuk mendorong pemahaman mendalam dan penerapan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesempatan yang luar biasa ini Sekolah Air Hujan Banyu Bening Sleman-DIY mendapatkan kunjungan Silaturrahmi (Sabtu, 21/9/2024) Dr. Kusen, S.Ag, M.A, Ph.D. berjuluk Kyai Kusen menyampaikan 2 Ayat tentang bab air. Beliau Tim Tafsir Mufasir At Tanwir Muhammadiyah, yang juga Dosen
Filsafat UIN Syarif Hidayatulloh, Sekolah Tinggi Saintek, dan Sekolah Budha Jakarta memberikan pesan penting bahwa air Sumber Kehidupan dan Air hujan adalah akarnya, sumbernya dari Alloh SWT.
Dalam surat Al-Waqiah ayat 68 :
"Apakah kamu memperhatikan air yang kamu minum?..." jadi kita harus memperhatikan, meneliti dan di kelola agar air yang kita minum ini sehat. Jika yang di maksud air adalah air hujan yang suci Mensucikan yang langsung turun dari langit, sebelum jatuh ke tanah kita kelola seperti yang sudah di lakukan" Komunitas Banyu Bening" yang juga ada sekolah sebagai sarana edukasi pembelajaran bagi siapapun yang mau mendapatkan ilmu 5M (menampung, mengolah, minum, menabung, mandiri) sebagai konsep air hujan.
Kyai Cepu juga menambahkan di Surat Al Anbiya' ayat 150 :
"Sungguh, Kami telah menuliskan di dalam Zabur setelah (tertulis) di dalam Az-Zikr (Lauh Mahfuz) bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang saleh".
Ayat ini menjelaskan bahwa hamba-hamba yang akan mewarisi bumi adalah hamba-hamba yang mampu mengolah dan memakmurkannya, selama mereka mengikuti petunjuk Alloh SWT.
Surah Ar-Rum ayat 41:
Ayat ini menyatakan bahwa kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan manusia. Alloh SWT membuat manusia merasakan sebagian dari akibat perbuatan mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar.
Kerusakan alam dapat menyebabkan hilangnya sumber daya air, udara, dan tanah, kerusakan ekosistem, dan punahnya fauna liar. Kerusakan alam merupakan salah satu dari sepuluh ancaman yang diperingatkan oleh High Level Threat Panel dari PBB. ( Kontributor AJI Purwanto.)
Awak Media Ali Mohtar 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar