Pertashop, Green Kayen dan Klinik Nyawiji Masuk Target BUMkal Condongcatur
Sleman, MediaRakyat19.com Pemerintah Kalurajan Condongcatur melalui Tim Perumus Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Condongcatur melakukan Audiensi Persiapan Pembentukan BUMKal dengan Klinik Bumdes Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (BBPPM) Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yogyakarta, Rabu 23 Oktober 2024
Sebelumnya Pemerintah Kalurahan Condongcatur mengajukan surat permohonan Audensi dengan BBPPM Yogyakarta. Kegiatan ini disambut baik oleh BBPPM yaitu Asep Kurniawan,S.P. selaku Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya, Bambang Ontoseno, Yulia, Rindang dan Santi, difasilitasi oleh Pegawai Fungsional lainnya.
Carik Condongcatur, Riska Dian Nur Lestari, S.TP mengawali audensi dengan mengenalkan satu persatu Tim Perumus Bumkal Nyawiji Condongcatur sebanyak 16 orang yang terdiri dari unsur Pamong, BPKal, Lembaga Kalurahan, Akademisi dan Tokoh Masyarakat juga dibersamai 2 Pendamping Desa
“Kami sampaikan tahapan tim Perumus hingga saat ini telah merumuskan dan menyusun AD/ART dan rencana strategis yang akan diterapkan untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal di Condongcatur, pada Audensi ini kami mohon arahan dan masukan dari Klinik Bumdes BBPPM Yogyakarta terhadap kendala teknis yang kami hadapi mengingat sesuai arahan Bapak Lurah, BUMKal ini akan diresmikan pada saat Hari Jadi Kalurahan Condongcatur ke-78 pada tanggal 26 Desember 2024 yang akan datang” terangnya
Riska menambahkan, rencana yang akan dibuat BUMKal adalah Pertashop, Green Kayen dan Klinik Nyawiji . Selanjutnya audensi berlangsung dengan diskusi, pemaparan dari Tim Perumus BUMKal bahwa dari apa yang disampaikan tersebut, satu demi satu teruraikan dan mendapat masukan oleh Fasiitator Fungsional BBPPM Yogyakarta.
Pihak BBPPM, Azsep Kurniawan, S.P. memberikan apresiasi atas inisiatif pembentukan BUMKal Nyawiji Condongcatur
"Kami siap mendukung proses tersebut dengan memberikan panduan serta pelatihan jika diperlukan, dan yang harus mendapat perhatian adalah pentingnya tata kelola yang baik serta partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan BUMKal, agar badan usaha ini dapat beroperasi secara optimal dan berkelanjutan, Harapannya, langkah yang ditempuh saat ini akan membawa perubahan positif, memajukan perekonomian, serta menyejahterakan warga sekitar. Semoga upaya ini dapat segera terwujud dan berdampak nyata” tuturnya
Novita Savitri salah satu Tim Perumus Bumkal Nyawiji Condongcatur yang juga Wakil Ketua BPKal Condongcatur mempunyai harapan kepada semua pihak utamanya tim perumus itu sendiri dapat memahami langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang wajib dilalui dalam rangka pembentukan Bumkal
"Dengan tahapan-tahapan yang sudah sesuai dengan regulasi yang ada nantinya akan terbentuk Bumkal yang bisa memberikan kemanfaatan bagi seluruh warga Condongcatur, Tim Perumus harus bekerja lebih ekstra dengan didampingi oleh Pendamping Desa untuk menindaklanjuti masukan-masukan dari BBPPM Yogyakarta dengan tenggat waktu yang cukup singkat ini” ungkapnya.
Sementara Pendamping Desa, Kurnia Sari Dewi Wijayanti S.IP M.PA dan Ihda Nur Ma’arifah S.Sos M.PA mendukung Langkah yang telah dilakukan Tim Perumus Bumkal Condongcatur ini
Diharapkan pendirian Bumkal sesuai dengan aturan yang berlaku. Terdaftar nama Bumkal di Kemendesa PDTT untuk kemudian Bumkal Berbadan Hukum. Selain itu, juga dengan pendirian Bumkal mampu mendorong tumbuh kembangnya perekonomian lokal terkhusus masyarakat Condongcatur” Aang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar