Unuversitas Amikom Yogyakarta Sukses Gelar Talkshow Pengelolaan Sosial Media Bagi Forum Anak
Sleman, MediaRakyat19.com Aksa Renjana Bersama Forum Anak Kalurahan Codongcatur menggelar Talkshow Pengelolaan Sosial Media bagi Forum Anak untuk mendukung kinerja Organisasi Forum Anak di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pemanfatan Soial Media, bertempat di Pendopo Kalurahan Condongcatur, Sabtu 16 November 2024,
Kegiatan ini dihadiri oleh forum anak tingkat Daerah istimewa Yogyakarta, forum Anak tingkat Kabupaten Sleman, Forum Anak tingkat Kapanewon Depok & Forum Anak tingkat Kalurahan Condongcatur
Refo Riansyah Ketua Aksa Renjana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan media sosial yang bijak dan literasi digital di era modern maka kelompok tugas Aksa Renjana Universitas Amikom Yogyakarta bersama Forum Anak Kalurahan Condongcatur menggelar Talkshow bertajuk Pengelolaan Sosial Media Untuk Forum Anak
“Pada Talkshow ini kami menghadirkan para ahli di bidang teknologi dan media sosial seperti Tarisa Putri Gimastyar Pakar Media Sosial dan Konsultan Digital dan Riski Damastuti,S.Sos., M.A Akademisi di bidang Ilmu Komunikasi dan Literasi Digital” jelasnya
Refo Riansyah menambahkan, bahwa talkshow tersebut bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada seluruh pengurus Forum anak tingkat Daerah istimewa Yogyakarta, forum Anak Kabupaten Sleman, Forum Anak Kapanewon Depok dan Forum Anak Kalurahan Condongcatur tentang cara memahami dan mengelola media sosial secara efisien dan etis. Pemanfaatan media sosial merupakan salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan oleh pengurus Forum Anak untuk meningkatkan citra dan personal branding mereka
*Selain itu, pemanfaatan media sosial juga sebagai sarana promosi untuk menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan Forum Anak dan berbagai hal yang menjadi perhatian Forum Anak terkait perlindungan hak anak. Talkshow ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya memanfaatkan media sosial secara produktif dan aman, serta meningkatkan kemampuan literasi digital dalam menghadapi tantangan era digitalisasi"* tuturnya
Dalam sesi pertama, pembicara memberikan wawasan mendalam mengenai cara mengelola identitas digital, memanfaatkan platform media sosial untuk personal branding, serta mengenali bahaya berita hoax dan cara mengatasinya.
Selain sesi diskusi, acara ini juga dilengkapi dengan sesi interaktif berupa tanya-jawab dengan peserta terkait Talkshow, serta tips untuk membuat konten positif yang mampu memberikan dampak baik bagi masyarakat.
Naramber pertama Tarisa Putri Gimastyar sekaligus admin Website Forum Anak Nasional menekankan pentingnya rencana khusus untuk mengelola media sosial agar pesan-pesannya informatif, positif, dan dapat diterima oleh semua kelompok, khususnya kaum muda, pada tahap pertama adalah menilai kebutuhan komunikasi strategis organisasi dengan memahami tujuan utama dan mengidentifikasi target audiens berdasarkan usia, hobi, dan kebiasaan digital mereka.
Lebih jauh, memilih platform media sosial yang tepat, seperti Instagram untuk materi visual atau TikTok untuk video interaktif, merupakan langkah penting dalam mengomunikasikan pesan secara efektif.
"Perlunya membuat konten pilar sebagai inti dari rencana tersebut, pada jenis materi ini berkisar dari informasi edukatif yang memberikan pengetahuan baru hingga konten menghibur yang menarik perhatian, pemasaran program atau kegiatan, dan konten emosional yang inspiratif dan pemanfaatan sumber informasi terkini, seperti tren TikTok dan Instagram, serta penelitian dari sumber eksternal yang dapat diandalkan, sambil mengembangkan materi yang relevan” jelasnya
Tarisa Putri juga membagikan strategi untuk mengembangkan konten yang akan masuk ke For You Page di TikTok atau Explore Page di Instagram, seperti menggunakan musik yang sedang tren, membuat video yang menarik di detik-detik awal, menggunakan tagar yang relevan, dan menerbitkan materi di jam-jam aktif audiens.
"Dengan melakukan langkah-langkah ini, informasi yang dihasilkan tidak hanya menarik, tetapi juga berdampak positif dan inspiratif" terangnya
Sementara narasumber kedua, Riski Damastuti, menjelaskan tentang kemampuan membuat konten media sosial itu harus di dasari dengan kemampuan literasi digital
"Kemampuan membuat konten di media sosial harus didukung oleh literasi digital yang baik, agar pesan yang disampaikan tidak hanya kreatif tetapi juga tepat sasaran dan aman, dalam hal digital safety pentingnya agar memperhatikan penggunaan media sosial sehari-hari karens tanpa disadari, identitas atau data pribadi dapat terekspos melalui unggahan yang dibuat oleh teman-teman Forum Anak oleh karena itu, kesadaran dalam melindungi privasi dan keamanan digital menjadi hal yang sangat penting"
Riski menambahkan, di era digital saat ini, etika dan budaya menjadi pertimbangan penting saat menggunakan media sosial
Riski juga memaparkan, bahwa, saat menggunakan media sosial, supaya terapkan prinsip yang sama yang bisa diterapkan dalam kehidupan sosial sehari-hari ke ranah digital. Sebagai orang Indonesia yang menjunjung tinggi budaya Timur, harus menerapkan cita-cita ini ke ranah digital.
Etika dan budaya digital merupakan tanggung jawab bersama, bukan sekadar tanggung jawab individu, untuk itu, kewajiban ini harus dipikul bersama dan dipertahankan bersama juga.
Salah satu peserta Talkshow, Azka Shabiha menyampaikan kesannya terhadap kegiatan tersebut. Bahwa Talkshow yang direncanakan oleh Aksa Renjana dan Forum Anak Condongcatur bermanfaat sekaligus menarik, para peserta memperoleh informasi secara gratis, termasuk fasilitas lainya tanpa harus membayar yang biasanya dibebankan pada pelatihan semacam itu, di sini gratis, bisa duduk, makan, dan belajar dari dosen-dosen ternama. Dosennya keren, seniornya ramah, dan ilmunya bermanfaat bagi mereka.
Azka menambahkan, bahwa salah satu sumber yang paling berharga adalah informasi tentang manajemen konten media sosial, seperti cara mengunggah konten, memahami algoritma Instagram, dan mengembangkan taktik posting yang efisien karena sebelumnya ketika mengunggah konten tanpa mempertimbangkan waktu yang tepat, topik yang relevan, atau target audiens
"Selama ini saya ketika mengunggah video, saya hanya asal mengunggahnya saja, tidak memikirkan kapan saya harus mengunggahnya, seperti apa kontennya, atau apakah konten itu bisa menjadi viral dan lainya dengan Talkshow ini saya menjadi tahu perlunya pembaruan pemikiran dalam posting media sosial. Salah satunya dengan menghindari bentuk materi yang dipotong-potong, yang dianggap kurang efektif"* ucapnya
Ketua Forum Anak Desa Condongcatur (Fordaco) Xaverius Louis Samudramaya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkal Condongcatuf dsn para Narasumber yang telah memberikan keahlian yang sangat berharga, khususnya dalam pengelolaan media sosial
"Kualitas yang diberikan Sarajanator sangat membantu kami, terutama dalam mengelola media sosial dan melakukan sosialisasi yang efektif, informasi yang diberikan, seperti cara mengajarkan materi yang lebih mendalam kepada anak-anak, serta pembahasan tentang isu-isu yang relevan, berkat arahan Aksa Renjana, kami belajar bagaimana menyampaikan pesan secara efektif," ucapnya
Sementara Kamituwa Condongcatur, Al Thouvik Sofisalam selaku pengampu bidang kegiatan menyampaikam program kerjasama antara Aksa renjana (amikom) dengan Forum Anak Desa Condongcatur (Fordaco) adalah kegiatan yang luar biasa bagus dan menambah ilmu dan manfaat
"Fordaco telah melaksanakan kegiatan Goes to School di 3 SMP yang ada di wilayah Condongcatur yaitu di SMP Muhammadiyah Depok, SMP N 1 Depok dan SMP N 2 Depok, dimana kegiatan tersebut sangat membawa manfaat, para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan dan menjadi referensi pembelajaran diluar jam sekolah, materi tentang stop bullying juga menjadi materi yg bisa menjadi pedoman untuk sesama siswa agar saling melindungi satu sama lain" jelasnya
Lebih lanjut kamituwa menjelaskan Talkshow hari ini berkaitan dengan pengelolaan sosmed bagi forum anak sangat membantu anak anak digenerasi Gen-z bagaimana bisa sebijak mungkin menggunakan sosmed untuk hal hal yang bersifat positif, harapannya Fordaco dapat memanfaatkan sosmed untuk mengenalkan Condongcatur dimedia sosial dengan potensi potensi yang ada di condongcatur yang bisa digarap dan menjadi bagian Fordaco. Kamituwa berhap, mereka semakin siap menghadapi perkembangan teknologi dan informasi melalui sosial media, menjadi generasi unggul di era digital seperti sekarang.
Dengan suksesnya acara tersebut, Pemkal Condongcatur bersama Aksa Renjana dapat terus
menyelenggarakan program-program edukasi serupa untuk mendukung terciptanya masyarakat yang lebih bijak dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi digital. Aang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar