Danang Maharsa serahkan Hibah 70 Gamelan Dan Alat Musik Kelompok Seni Tradisional
Danang Maharsa
Serahkan Gamelan Kenong
Slleman (MediaRakyat19.com). Seperti yang disampaikan Bagian Protokoler dan Komunimasi Setda Sleman menjelaskan bahwa: Ada pertemuan yang bertempat di Balai RW 23, Padukuhan Panggungsari, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Pemerintah Kabupaten Sleman, Provinsi DIY. Danang Maharsa , Wabub Sleman melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman secara simbolis menyerahkan hibah gamelan dan alat musik kepada 70 kelompok kesenian se-Kabupaten Sleman pada Sabtu (30/11) malam.
Danang Maharsa serahkan Angklung
Danang, mengucapkan selamat kepada kelompok kesenian yang pada hari ini menerima bantuan hibah gamelan dan alat musik tahun 2024 ini. Dikatakan bahwa pemberian bantuan hibah gamelan dan alat musik ini merupakan wujud kepedulian sekaligus dukungan Pemkab Sleman kepada para komunitas atau kelompok budaya.
"Saya harapkan hibah yang diberikan ini dapat menjadi motivasi untuk lebih memajukan dan mengembangkan seni budaya di Sleman," kata Danang.
Lebih lanjut Danang mendorong warga masyarakat Sleman, khususnya generasi muda, untuk lebih mengutamakan kesenian tradisional ketimbang kesenian dari negara luar. Dengan begitu diharapkan kesenian yang kita miliki bisa terus lestari, serta bisa menjadi jati diri bangsa kita di mata masyarakat global.
"Jadikan gamelan dan alat musik ini sebagai sarana untuk generasi muda terus berkarya dan menginspirasi mempromosikan seni budaya kita di tingkat lokal hingga internasional,"
Dijelaskan oleh Edy Winarya, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, bahwa 70 kelompok kesenian penerima hibah terdiri dari berbagai jenis kesenian. Diantaranya 14 kelompok jathilan, 11 kelompok hadroh, 8 kelompok kubro, 3 kelompok campursari, 10 kelompok bregodo, 2 kelompok badui, dan 22 kelompok karawitan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa hibah gamelan dan alat musik ini didanai oleh Dana Keistimewaan DIY. Untuk itu ia berharap agar hibah tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, guna mengembangkan kesenian dan kebudayaan tradisional yang ada di lingkungannya masing-masing. (bidin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar