Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957 Bukan Sekedar Sejarah Tapi Pijakan Agung Yang Menyatukan Nusantara

Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957  Bukan Sekedar Sejarah Tapi Pijakan Agung Yang Menyatukan Nusantara

Kulon Progo, MediaRakyat19.com. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., menghadiri Peringatan Hari Nusantara Tahun 2024 Provinsi DIY, di Pantai Mlarangan Asri, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (13/12/2024).

Tampak hadir Asisten Perekonomian DIY Drs. Tri Saktiyana, M.Si., Kepala Kepresidenan Yogyakarta Deni Mulyana, S.I.P., M.M., Anggota DPRD DIY Marsono, Kejati DIY Rr. Sinta Ayu Dewi, Kolonel Sus Agus Pujianto dari AAU, Dandim 0731/Klp Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., Dirpolairud Kombespol Didik Priyo Sambodo, S.I.K., Paspotmar Mayor Laut (P) Tukijo., Wakabinda DIY M. Iqbal Wahyuasdi, S.I.P., Kasudit Gakkum Polairud AKBP Rachmandiwanto, Kabag Perekonomian Setda Kulon Progo Tri Wahyudi, S.I.P., M.M., Anggota DPRD Kulon Progo Canggih Pulung Prabandaru, Danramil 10/Panjatan Kapten Inf Triyono, Kasi Intel Kajari Kulon Progo Awan Prasetyo Luhur, S.H., dan GM AP YIA Rully Artha.

Peserta terdiri dari personel TNI AD, TNI AU, Lanal Yogyakarta, Ditpolairud Polda DIY, Basarnas DIY, Biro Bina Mental Spiritual DIY, Dinas Perhubungan DIY, Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta, AKPN Bahtera, Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V, Saka Bahari Kulon Progo, Pelajar SMKN 1 Temon, SMKN 1 Panjatan, SMK Muhammadiyah 2 Wates, SMPN 1 Panjatan, SMPN 2 Panjatan, SMP Muhammadiyah Panjatan dan SMPN 2 Wates.

Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957 dibacakan  oleh DPPI DIY berbunyi “Segala perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau yang termasuk negara Indonesia dengan tidak memandang luas atau lebarnya adalah bagian-bagian yang wajar dari wilayah daratan negara Indonesia dan dengan demikian bagian dari perairan pedalam atau perairan nasional yang berada di bawah kedaulatan mutlak negara Indonesia"

Sambutan Gubernur DIY yang dibacakan Asisten Perekonomian Setda DIY Drs. Tri Saktiyana, M.Si., antara lain, Hari Nusantara, adalah wujud penghormatan terhadap semangat luhur Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi ini bukan  sekadar sejarah, tetapi pijakan agung yang menyatukan nusantara sebagai satu kesatuan wilayah yang kokoh, melindungi seluruh anak bangsa dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.

Terkhusus bagi DIY, dalam konteks perayaan Hari Nusantara, diharapkan juga menjadi momentum pengembangan Ekonomi Biru atau Blue Economy. Harapannya, dapat tercipta optimalisasi pertumbuhan ekonomi, yang bersumber dari pemanfaatan sumber daya laut, bahari, pesisir dan perairan lainnya, secara inklusif dan berkelanjutan. Marilah kita jadikan bidang kelautan sebagai arus utama pembangunan dengan mengelola potensi sumber daya maritim, untuk kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan diakhiri dengan penanaman pohon cemara udang secara simbolis oleh Pejabat yang hadir dalam acara tersebut. (Pendim0731). Riyana