Hajatan Membawa Petaka Korban Berjatuhan.. - MediaRakyat19. com

Breaking

Senin, 10 Februari 2025

Hajatan Membawa Petaka Korban Berjatuhan..

 Hajatan Membawa Petaka Korban Berjatuhan..

Sleman Media Rakyat19.Com

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama mengatakan, keracunan terjadi sejak pagi. Dia menegaskan, pihaknya bersama tim Field Epidemiology Training Program (FETP) sudah berada di lapangan.


"Puskesmas Tempel 1 sudah buka posko kesehatan di rumah warga. Lintas sektor juga sudah buka posko laporan di kapanewon," katanya saat dihubungi Minggu (9/2/2025).


Informasi sementara, korban keracunan telah dirujuk ke rumah sakit dan puskesmas terdekat. Di RSUD Sleman, ada 40 orang yang semuanya telah pulang dan mendapatkan pengobatan.


Selanjutnya di RS Queen Latifa, ada enam orang dan semua pulang. RS PKU Muhammadiyah Sleman sebanyak 19 orang pulang dan satu rawat inap. Kemudian RSUD Muntilan dua orang dan sudah pulang.


RSA UGM dengan tiga orang dan sudah pulang. RS JIH dua orang opname.  "Saat ini masih proses observasi dan pemeriksaan sembilan orang," tambah Cahya.


Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencan Daerah (Pusdalops BPBD) Sleman, pada Sabtu (8/2/2025) saat siang hari ada hajatan nikahan. Lalu pada pukul 19.00 sebagian warga merasakan demam, pusing, menggigil, dan diare. 

Kepala Puskesmas Tempel 1 Diana Kusumawati menyebut, awalnya korban hanya 26 orang. Ketika membuka posko kesehatan di depan Klinik Pratama HM Sosromiharjo, korban terus bertambah.


Mereka menghadiri satu hajatan yang sama. "Mayoritas diare dan demam lalu lemas," katanya.  Dari jumlah 130 itu, hanya 38 orang yang tidak ke rumah sakit. Sementara enam orang di antaranya harus menjalani rawat inap.


"Yang tidak dirawat, obat yang diberikan diminum dulu. Kami sarankan untuk makan makanan yang lunak dan mudah dicerna," katanya.( Inung Ali..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar