Sekolah Air Hujan Banyubening Mengadakan Sosialisasi dan Edukasi Pemanfaatan Air Hujan.
Sleman,Media Rakyat 19.Com Minggu. 23 Februari 2025 – Sekolah Air Hujan Banyu Bening yang berlokasi di Tempursari, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, menggelar acara sosialisasi dan edukasi pemanfaatan air hujan pada Minggu (23/2). Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi kader kesehatan dalam upaya pengelolaan kesehatan lingkungan yang lebih baik, acara ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang merupakan rombongan dari Puskesmas Mirit, Kebumen.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya konservasi air hujan sebagai sumber air bersih yang lebih sehat dibandingkan air tanah. Dalam sosialisasi tersebut, para peserta diberikan penjelasan mengenai manfaat air hujan, cara menangkap dan menyimpannya dengan baik, serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, acara ini juga membahas pentingnya air bersih dalam mencegah masalah kesehatan seperti stunting, serta bagaimana tenaga kesehatan dan kader masyarakat dapat berperan aktif dalam mengedukasi warga tentang sanitasi dan pengelolaan lingkungan yang baik.
Para peserta antusias mengikuti sesi diskusi dan praktik langsung dalam menilai kualitas air hujan dibandingkan dengan sumber air lainnya. Mereka juga diajak untuk memahami dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air dan pentingnya menjaga lingkungan.
Selain pemaparan materi, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta dapat berdiskusi langsung dengan para ahli terkait pengolahan dan manfaat air hujan. Para tenaga kesehatan yang hadir juga turut memberikan wawasan tentang pentingnya air bersih dalam menjaga keseimbangan kesehatan tubuh serta kaitannya dengan pencegahan berbagai penyakit.
Sebagai bagian dari kegiatan, para peserta diajak untuk melihat langsung instalasi penampungan air hujan yang diterapkan di Sekolah Banyu Bening. Demonstrasi ini menunjukkan cara efektif dalam menangkap, menyimpan, dan menyaring air hujan agar aman dikonsumsi dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan manfaat air hujan dan dapat mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari guna meningkatkan kualitas kesehatan dan lingkungan sekitar. Pihak penyelenggara berharap bahwa edukasi semacam ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak komunitas agar konservasi air hujan menjadi bagian dari gaya hidup yang berkelanjutan .
Kontributor.Ainaya Nurfadila.( Awak Media Inung Ali )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar