Sleman, 17/7/20202 MediaRakyat19.comSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman adakan penyuluhan dan pelatihan serta pencegahan dan penanganan bahaya kebakaran di Kalurahan Condongcatur, Rabu 17/7/2024.
Reno Candra Sangaji, S.IP, M.IP Lurah Condongcatur, dalam sambutanya mengatakan bahwa padatnya pemukimam penduduk dan mobilisasi tinggi di wilayah Condongcatur perlu diwaspadai adanya potensi terjadinya Kebakaran yang disebabkan oleh berbagai hal
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Salpol PP Kabupaten Sleman melalui Unit Damkar yang melaksanakan pembinaan dan pelatihan kepada Satlinmas, Destana, KSB, Pamong dan Relawan di Condongcatur. Agar dapat terlatih dalam upaya pencegahan dan penanganan ketika terjadi kebakaran. Semoga materi dan praktek langsung pemadaman nanti dapat bermanfaat dan dapat diterapkan dengan baik. Bagaimana cara mengatasi ketika terjadi kebakaran dalam skala kecil di masyarakat" ucapnya.
Kepala Seksi Pencegahan Kebakaran SatolPP Kabupaten Sleman, Suwandi, SH dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan dan pelatihan penanggulangan serta pencegahan bahaya kebakaran lewat PUPM Kalurahan. Suwandi juga menyampaikan bahwa Bencana kebakaran tidak hanya merupakan tanggung jawab Pemerintah daerah. Namun peran serta seluruh masyarakat sangatlah dibutuhkan dalam penanganan bahaya kebakaran.
Bencana kebakaran tidak dapat diprediksi kapan dan dimana akan terjadi. Dengan diadakannya penyuluhan dan pelatihan penanggulangan dan pencegahan bahaya kebakaran, diharapkan peserta paham dan menambah ilmu. Bagaimana jcara mengatasinya apabila terjadi darurat kebakaran di tengah tengah masyarakat.
Sumarjono, SAP selaku pemateri menyampaikan tentang teori dasar penanggulangan kebakaran. teoti tersebut terbagi 3 yaitu Fire Prevention (Pencegahan), Fire Depression (Pemadaman) dan Fire Evakuation (Evaluasi).
Dipaparkan juga tentang upaya pencegahan kebakaran. Yaitu dengan menyediakan apar aktif /pasif, Instalasi listrik yang sesuai standard PLN. Harus waspada juga terhadap pemilu kebakaran
Diantaranya: Sarana dapur (kompor minyak/elpiji, tungku pembakaran), Waspada terhadap lampu penerangan (lampu minyak, lilin, petromak, korek api dll), Waspada terhadap rokok dan obat nyamuk bakar), Simpan dengan benar dan aman bahan bajan mudah terbakar seperti kayu bakar, kertas, kain, kalas, BBM, thinnerdan lain-lain.
Penumpukkan kompos atau limbah batubara dalam bangla lama bisa memunculkan panas terbuka maupun tertutup. Jika meninggalkan rumah pastikan semua aman (matikan listrik, kompor, lilin, obat nyamuk bakar), Hindari steker yang bertumpuk.
Adapun Penyebab Kebakaran yang pertama adalah Faktor Manusia karena kesengajaan, kedua karena faktor hewani dan ketiga karena faktor alam seperti petir, gempa, erupsi, tumpukan kompos dan lainya.
Kebakaran dibagi menurut kelasnya dibagi 4 (empat) yaitu kebakaran pada benda padat mudah terbakar yang menimbulkan arang /karbon (kayu, kertas, karton/kardus, kain, kulit, plastik). Kebakaran pada benda cair dan gas yang mudah terbakar (BBM, lilin, gemuk, minyak tanah, thinner). Kebakaran pada benda yang menghasilkan listrik atau ruang yang mengandung unsur listrik). Kebakaran pada logam mudah terbakar diantaranya pada (sodium, lithium, radium). Alat pemadam Api ada 2 jenis yaitu Tradisional dan Modern
"Yang termasuk alat pemadam api tradisional adalah air, pasir, tanah, karung goni basah, handuk basah, selimut basah, ranting daun dan lainya, sedangkan yang termasuk alat pemadam api modern dibagi 2 manual (APAR, APAB/Trolly, Armada pemadam kebakaran, pompa portabel) dan otomatis (Hydrant, Sprinkler, Thermatic)" jelas Sumarjono.
Dalam pelatihan tersebut juga dilaksanakan gladi lapang atau latihan memadamkan api di halaman Balai Kalurahan Condongcatur. Peserta pelatihan sangat bersemangat dan antusias dalam melakukan praktek pemadaman api. Simulasi pemadaman api akibat kebakaran pada gas elpiji dan praktek pemadaman api pada media lainya
Dapat dudimpulkan bahwa biaya pencegahan kebakaran lebih kecil daripada biaya penanganan kebakaran
Karena pencegahan kebakaran merupakan langkah yang efisien dan efektif. Karena dilakukan sebelum kehadiran api/kebakaran sehingga kesiapan terbentuk, kerugian harta benda dan jiwa dapat dihindari dan diminimalisir. (Aang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar