Sambung Rasa DPD IWOI Sleman - MediaRakyat19. com

Breaking

Kamis, 13 Maret 2025

Sambung Rasa DPD IWOI Sleman

Sambung Rasa, DPD IWOI Sleman, Kunjungi Warga Terdampak Tanah Longsor.


Anggota BPBD Pemkab Bantul, Babinsa, Linmas Kal. Banguntapan, (dua dari Kanan Ket.RT 18,  Karangbendo; Wagiman)


Bantul (mediarakyat19.com).

BMKG Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa hari lalu, menginformasikan  bahwa  akan ada hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang diwilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, hal ini perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat, agar tidak terulang peristiwa seperti yang dialami salah satu warga di Wilayah Banguntapan , Bantul , yaitu Rumah bpk.Bidin Sutrisno dan ibu.Suyati, yang beralamat Pedak Baru RT 18, Padukuhan Karangbendo, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, longsor.


Sebagai ungkapan rasa sepenanggungan atas musibah yang terjadi, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia Kabupaten Sleman, berkunjung ke kediaman Bpk Bidin Sutrisno dan Ibu Suyati, di Karangbendo, Banguntapan, Bantul, Kamis (13/3/2025).



Bidin Sutrisno, pemilik Rumah, menceritakan kejadian yang dialaminya, dan juga menginformasikan  bahwa pada hari rabu (12/3) pagi, Tim survai dari  BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) Kabupaten  Bantul,  datang melakukan peninjauan di lokasi, dihadiri bpk.RT 18 dan Babinsa Banguntapan,  semoga cepat mendapat solusi. tuturnya.


Sementara itu,Yupiter Ome Ketua DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia Kabupaten Sleman, bersama perwakilan pengurus IWOIndonesia Sleman juga  berkunjung sekaligus melihat lokasi  longsor, dan setelah mengamati situasi dan informasi dari pemilik rumah, Yupiter  menuturkan, kondisi longsor ini akibat  tanah disekitar tanggul labil, sehingga tanggul penopang pereng longsor , karena curah hujan tinggi, volume air hujan dari atap rumah menggerus pondasi  tanggul.


Kondisi tanah yang labil ini sangat mengkawatirkan dan berbahaya bagi penghuni atau keluarga (mbah Bidin dan Ibu Suyati), maka perlu penanganan serius dengan membangun  tanggul penguat pereng  parmanen, dengan sudut kemiringan 60° (derajat). 


Struktur tanggul yang longsor saat ini, sebelumnya terbuat dari batako dengan struktur  tegak lurus, sehingga tidah mampu menahan beban, apalagi dengan kondisi tanah yang labil dan volume air hujan membuat lapisan  tanah menjadi  basah sehingga labil dan mudah longsor.




Kehadiran teman-teman DPD IWOI Sleman, sebagai supporting atau sambung rasa, sepenanggungan atas kejadian yang menimpa mbah Bidin dan Ibu Suyati.ujar Ketua DPD IWO Indonesia Sleman.


Lebih lanjut Yupiter Ome ,  berterimakasih dan menyambut baik perhatian dan  respon  cepat dari Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Bantul yang sudah datang dan melakukan survai dan analisa lokasi kejadian.


Harapan kita semoga Pemerintah Daerah  Kabupaten Bantul dan Instansi terkait lainnya, segera memberi solusi secepatnya, mengingat curah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang masih berpotensi terjadi, diwilayah Yogyakarta dan sekitarnya, ujar Yupiter. (tim mediarakyat19.com).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar